Kesultanan ini pernah berjaya pada abad ke-15 hingga 16 Masehi.Selain menjadi pusat penyebaran Islam di Jawa Barat, dinasti ini mampu membangun peradaban yang gemilang di masanya.
Foto:Agung Supriyanto/Republika
Caruban
dalam bahasa Sunda berarti campuran karena multietnis, budaya, dan agama, serta mata pencarian penduduk.
Cai-rebon.
Cai berarti air, rebon adalah udang. Kota ini termasuk pusat pengolahan hasil laut, seperti trasi, petis, dan garam.
1445
Kigedeng Tapa membangun Caruban, embrio Kota Cirebon. Pangeran Cakrabuana (Muslim), putra pertama Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi sekaligus cucu Kigedeng Tapa mendirikan Istana Pakungwati yang berasaskan Islam. Ia disebut pendiri Kesultanan Cirebon.
1552
Kesultanan Islam Cirebon resmi berdiri di bawah kepemimpian Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati). Ia memerintah hingga 1568. Kesultanan ini berjaya di bawah kepemimpinannya.
1568 - 1570
Meski cuma dua tahun, Fatahillah menggantikan Sunan Gunung Jati yang wafat.
1570 - 1549
Pangeran Emas atau Panem-bahan Ratu I melanjutkan kepemimpinan Fatahilah. Ia adalah cucu dari Sunan Gunung Jati.
1649 - 1677
Cucu Panembahan Ratu, yaitu Pangeran Rasmi atau Pangeran Karim, memimpin Cirebon. Ia juga bergelar Panemba-han Girilaya atau Panembahan Ratu II. Kesultanan Cirebon mulai rapuh.
1677
Kesultanan Cirebon pecah menjadi tiga kutub kekuatan dengan tiga raja kecil, yakni:
-Sultan Keraton Kasepuhan (1677-1703)
-Sultan Kanoman (1677-1723)
-Pangeran Wangsakerta (1677-1713)
1807
Perpecahan kedua terjadi. Pangeran Raja Kanoman yang disokong penuh Belanda mendirikan Kesultanan Kacirebonan. Pecahan dari Kesultanan Kanoman.
1906 - 1926
Belanda mulai mengintervensi. Puncaknya, kekuasaan Kesultanan Cirebon ditiadakan melalui Gemeente Cheirebon (Kota Cirebon). masa kemerdekaan Kesultanan Cirebon masuk dalam wilayah adminstratif NKRI dalam Kota Cirebon dan Kabupaten Cirebon.
Islamisasi Jawa Barat
Di bawah kepemimpinan Sunan Gunung Jati, 2/3 wilayah Jawa Barat berhasil diislamkan.
-Sunda Kelap
-Banten Girang
-Pakuan Pajajaran
-Ukur Cibaliung (Kabupaten Bandung)
-Timbanganten (Kabupaten Garut)
-Pas Luhur Batu Layang
-Pengadingan (wilayah Barat dan Selatan Sumedang Larang).
-Nagari Talaga
-Raja Galuh
-Dermayu
-Trusni
-Cangkuang
-Kuningan