Ibadah haji vokalis grup band Nidji, Giring Ganesha Djumaryo, pada 2008 terasa mengharukan. Meski tak direncanakan, keberangkatan Giring untuk menghadap rumah Tuhan menggetarkan jiwanya. Lewat perantara sang ibunda, Irmawaty Djumaryo, musisi yang populer dengan rambut keribo itu menangis tersedu sedan.
Foto:Aditya Pradana Putra/Republika
Giring Ganesha Djumaryo(Giring Nidji).
Di tengah-tengah tur albumnya pada 2007, ibunda menghubungi Giring sambil menangis. Dengan tersedak, ibunda berujar jika dia tidak jadi berangkat haji. Giring pun mencoba menenangkan sang ibu. Ketika itu, Giring langsung menjanjikan akan menemani ibunya ke Tanah Suci. "Ibu tenang saja, tahun depan saya temani ibu naik haji," ujar Giring kepada ibundanya.
Tidak disangka-sangka, Giring mengaku, semuanya serbamudah untuk mendapat proses persiapan haji. Dari paspor, tiket, hingga jadwal keberangkatan bisa mereka segera dapatkan. Setahun kemudian, Giring pun menepati janji menemani ibunya berangkat ke Tanah Suci. Saat duduk di kursi pesawat, Giring mengaku, merasa tidak percaya dia tengah duduk dalam penerbangan bersama rombongan haji.
Dari pengalaman hajinya, ada satu hal yang membuat Giring begitu terharu. Saat menginjakkan kaki memasuki Masjidil Haram pertama kali, ia mendengar suara langkah kaki dari jutaan jama'ah haji. Giring pun mendengar beragam lantunan bacaan do'a dan shalawat dari ribuan mulut jamaah. Di sana, tampak orang-orang berbaju putih-putih yang tengah tawaf mengelilingi Ka'bah bak semut. Pada saat bangunan Ka'bah muncul di hadapan wajahnya, pipi Giring tiba-tiba basah dengan air mata.
"Saya merasa terenyuh dan di dalam hati saya merasa seperti pulang kembali ke rumah, ke kampung halaman yang belum pernah saya kunjungi sebelumnya," tutur Giring saat berkunjung ke kantor Harian Republika, Jakarta, Selasa (16/9). Di hadapan Ka'bah, Giring memanjatkan doa meminta rezeki, kesehatan, dan dimudahkan dalam hal jodoh. Karena, pada saat itu, menurutnya, hubungan dengan istrinya sekarang ini, Cynthia Riza, belum melangkah ke jenjang serius.
Giring mendapat manfaat dari makna ibadah haji. Dengan haji, dia merasakan tahap baru untuk pembelajaran hidup. Segala hal tentang hidup terangkum dalam haji, yaitu hal baik yang diajarkan dalam Islam
Apa yang dia praktikkan saat berhaji ia terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, haji mengajarkan seseorang harus berpikiran positif, sabar, bersyukur, dan membantu sesama. "Begitu banyak hal yang saya pelajari dari haji, untuk tidak mengeluh dalam menjalani kehidupan," tambahnya.
Mengakhiri perbincangan, Giring memberikan tips bagi yang mau menjalankan ibadah haji. Ia mengatakan, haji adalah ibadah fisik. Karenanya, Giring menyarankan untuk mempersiapkan fisik dengan baik sebelum menunaikan ibadah yang termasuk Rukun Islam kelima itu. rep:c73 ed: a syalaby ichsan
Ikuti Whatsapp Channel Republika