JEDDAH — Perusahaan Air Nasional Kerajaan Arab Saudi memompa 10 juta meter kubik air ke tempat-tempat suci pada pelaksanaan haji tahun ini. Pemimpin perusahaan air tersebut, Luay Al-Musallam, mengatakan, jumlah air itu sama seperti yang dikeluarkannya pada musim haji tahun lalu.
Seperti dilaporkan Arab News, Kamis (18/9), dia mengatakan, sekitar 3.350 karyawan, termasuk insinyur, adminitrator, supervisor, dan staf ahli, telah disiapkan untuk penyaluran air tersebut ke sejumlah lokasi di mana jamaah berada. Mereka memastikan semua beroperasi dan dapat berjalan lancar untuk musim haji tahun ini, terutama jika dalam keadaan darurat.
Untuk itu, kata dia, "Perusahaan telah menginvestasikan dana untuk peningkatan teknologi dan program pelatihan wajib bagi sumber daya manusianya untuk menegakkan standar kualitas.
Al-Musallam berkata, perusahaan telah menerapkan program Compass, salah satu aplikasi teknis internasional yang secara akurat memantau kegiatan produksi dan penyaluran air, serta memastikan semua prosesnya sesuai dengan standar kualitas yang telah ditentukan, termasuk mengawasi operasional kamar mandi di tempat-tempat suci selama pelaksanaan ibadah haji.
Tak hanya itu, lanjutnya, perusahaan juga menggunakan sistem supervisory control and data acquisition (SCADA), sebuah sistem yang memantau air dan saluran limbah di Madinah. Sistem SCADA telah dikaitkan dengan ruang operasi utama yang beroperasi di setiap jam untuk memastikan air yang lebih baik dan melayani jasa lingkungan di Makkah maupun tempat-tempat suci.
"Perusahaan tengah dalam proses rehabilitasi toilet di Madinah yang bertujuan untuk memelihara dan mengganti lebih dari 300 saluran air yang sudah tua," ujarnya. Selain itu, pihaknya juga memasang kamera pemantau di saluran air untuk memastikan kebersihannya.
Perusahaan juga mengelola dan mengoperasikan semua bagian dari sistem air minum, penyejuk udara, sistem pendeteksi kebakaran, dan sanitasi di toilet untuk pelayanan para jamaah setiap musim haji. Saat ini, terdapat lebih dari 3.000 toilet yang tersebar di seluruh Madinah, Arafah, dan Muzdalifah.
Ia berkata, lebih dari 2,4 juta botol air zamzam akan didistribusikan selama musim haji pada tahun ini. Jumlah tersebut merupakan dua kali lipat dari titik-titik penjualan dan distribusi. Hal itu merupakan bagian dari proyek distribusi zamzam Raja Abdullah bin Abdulaziz. rep:c64 ed: dewi mardiani
Ikuti Whatsapp Channel Republika