Ahad 21 Sep 2014 14:04 WIB

Tata Cara Penyembelihan Hewan Kurban

Red: operator

Assalamualaikum Wr Wb,

Ustaz, saya sering melihat tata cara penyem be lihan hewan kurban agak kurang sreg di hati. Pernah saya melihat seekor kambing yang sudah dipotong tetapi hewan tersebut masih mampu berdiri, meloncat-loncat, mengembik-embik sepertinya kesakitan.

Setelah diteliti, ternyata hal itu disebabkan si penyembelih ceroboh, yaitu pisau diangkat sebelum kerongkongan maupun tenggorokan hewan kurban tersebut terpotong. Mohon dijelaskan tata cara penyembelihan hewan kurban yang sesuai tuntunan Rasulullah SAW. Terima kasih.

Abdul Razak,Pendeglang, Banten

Waalaikumussalam Wr Wb

Saudara Abdul Razak, hal-hal semacam itu memang kerap kali terjadi. Oleh karena itu, pelatihan tata cara penyembelihan hewan kurban dibutuhkan.

Apalagi jika yang menyembelih adalah si pekurban yang sebagian besar tidak punya pengalaman menyembelih hewan berukuran besar seperti kambing, sapi, atau unta. Bahkan, seorang penyembelih hewan profesional pun yakni tukang jagal, tetap harus dibekali tata cara penyembelihan hewan kurban berdasar tuntunan Nabi Muhammad Saw.

Hal-hal prinsip yang perlu diperhatikan oleh seorang penyembelih kurban adalah sebagai berikut: Yang pertama, wajib hukumnya membaca basmalah, dan di sunnahkan bertakbir. Kemudian meletakkan kaki keleher hewan kurban. Dalilnya adalah Alquran, surah Al-An'am: 121," Jangan kalian makan sembelihan yang tidak disebut nama Allah atasnya, karena itu adalah kefasikan."

Soal meletakkan kaki ke leher hewan kurban, adalah berdasarkan hadits riwayat Bukhari nomor 5558, dan Muslim 1966: "Nabi Shallallahu'alahi wasallam berkurban dengan dua kambing kibasy berwarna putih lagi panjang tanduknya. Beliau menyembelihnya dengan tangan beliau sendiri sambil membaca basmalah dan bertakbir serta meletakkan kaki beliau di atas leher keduanya."

Kedua adalah sunnah menyebut nama shahibul qurban. "Ini kurban dariku dan umatku yang tidak bisa berkurban" (HR. Al Hakim 7629, dishahihkan Al Albani dalam Syarah At Thahawiyah 456).

Agar tidak menyakiti hewan kurban, gunakan pisau yang tajam sehingga tenggorokan dan kerongkongan cepat putus dengan demikian hewan qurban tidak terlalu lama merasakan sakit, dan tenangkan hewan sebelum di sembelih. Demikian, semoga bermanfaat. Wallahu a'lam bisshawwab.

KONSULTASI KURBAN

Diasuh oleh Ustaz H. Bobby Herwibowo, Lc.

Dewan Syariah ACT

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement