Assalamualaikum wr wb.
Ustaz Bobby, teman-teman saya satu kelas di SMU di Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, ingin sekali ikut memeriahkan ibadah kurban. Tentu saja, kami tidak bisa membeli hewan kurban secara individual karena kami belum punya penghasilan, kecuali ada sedikit tabungan dari uang saku orang tua kami selama ini.
Bisakah kami berpatungan untuk membeli seekor kambing lalu kami jadikan sebagai kurban? Terima kasih atas penjelasan Ustaz.
Lukman Hakim, Tangerang Selatan.
Waalaikumussalam wr wb.
Saudara Lukman, secara singkat berkurban dengan cara berkongsi untuk membeli seekor kambing tidak ada dalil hukumnya.
Yang diperbolehkan adalah kongsi atas hewan kurban jenis sapi atau unta dengan jumlah peserta kongsi tujuh orang.
Dari Jabir bin Abdillah ra, beliau menceritakan, "Kami pernah keluar bersama Nabi SAW untuk melaksanakan haji.
Kemudian Nabi SAW memerintahkan kami urunan untuk berkurban unta atau sapi. Setiap tujuh orang di antara kami berkurban seekor sapi atau unta." (Hadis Riwayat Muslim nomor 1318).
Namun, ada sebuah hadis di mana Nabi Muhammad SAW berkurban seekor kambing, lalu beliau saat mau menyembelihnya mengucapkan, "Bismillah, Ya Allah, terimalah kurban dari Muhammad dan keluarga Muhammad, serta dari umat Muhammad SAW." (Hadis Riwayat Muslim nomor 1967).
Maksud dari ucapan beliau adalah beliau ingin pahala dari kambing kurban yang beliau sembelih juga untuk keluarga dan umatnya yang belum mampu berkurban. Ini bukanlah dalil kebolehan patungan kurban kambing. Karena faktanya, kambing kurban Nabi adalah hasil usaha beliau sendiri, bukan patungan bersama, misalnya, keluarganya atau para sahabatnya.
Solusi atas persoalan ini, sebagaimana pernah saya kemukakan di konsultasi sebelumnya adalah uang patungan dibelikan seekor kambing, lalu dihadiahkan (disedekahkan) kepada seseorang (berdasar musyawarah mufakat tentunya) untuk dijadikan hewan kurban.
Mintalah kepada penerima hadiah/sedekah kurban untuk mendoakan agar kalian yang ikut patungan membeli kambing kurban juga mendapatkan pahalanya. Insya Allah, niat baik akan berbalaskan kebaikan pula dari Allah SWT. Kebaikan yang banyak. Amin. Wallahu a'lam bisshawwab.
Ikuti Whatsapp Channel Republika