Kamis 02 Oct 2014 12:00 WIB
Safa Marwa

Saudi Distribusikan Jutaan Makanan

Red:

JEDDAH -- Sejauh ini, Kementerian Perdagangan dan Industri telah mendistribusikan 6,6 juta makanan panas dan dingin selama musim haji tahun ini. Dalam laporan Arab News, Rabu (1/10), program tersebut dinilai oleh lembaga khusus yang mengawasi pelayanan katering yang disediakan Pemerintah Saudi kepada jamaah di sejumlah tempat saat puncak haji.

Kementerian tersebut bahkan berencana untuk meningkatkan jumlah kendaraan untuk mendistribusikan makanan. Saat ini saja, mereka sudah mengerahkan lebih dari 2.000 kendaraan yang beroperasi di sekitar Makkah.

Pengerahan tambahan kendaraan diperlukan karena dalam beberapa hari ke depan, distribusi makanan akan meningkat. Tak hanya itu saja, mereka juga meningkatkan penyediaan pendingin dan lemari es di tempat-tempat suci saat puncak haji, dari 45 persen menjadi 183 persen.

Sepanjang musim haji tahun ini, Kementerian Perdagangan dan Industri Saudi juga terus memantau ketersediaan pangan untuk memenuhi peningkatan permintaan. Para petugasnya pun memeriksa toko-toko untuk memastikan kualitas makanan yang tersedia bagi jamaah.

Tim inspeksi dari kementerian juga memeriksa SPBU, terutama yang terletak di jalan-jalan utama antarkota. Hal itu dilakukan untuk memverifikasi persediaan bahan bakar. Dan, memastikan agar tidak ada bahan bakar yang dicampur dengan bahan kimia lainnya.

Selain itu, tim juga bertugas untuk memeriksa kesiapan stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) di seluruh kota, toko-toko suku cadang kendaraan, dan lain-lain. Mereka memverifikasi keamanan produk dan menyita ban bekas yang tidak aman dan tidak layak pakai.

Sementara itu, di tempat lain, otoritas resmi urusan Masjidil Haram, Sheikh Abdulrahman Al-Sudais, memperingatkan jamaah agar tidak memanfaatkan ibadah haji untuk tujuan lain, seperti pertemuan politik. "Tidak ada ruang untuk argumen dan perselisihan selama ibadah haji," ujarnya.

Karena itu, kata dia, sekitar 15 ribu petugas disiapkan pada siang dan malam pada puncak haji untuk membantu jamaah menjalankan ibadah hajinya. "Jika ingin pelaksanaan hajinya sukses dan menjadi mabrur, mereka harus fokus pada ibadah, bukan untuk tujuan lain," jelasnya. rep:c64 ed: dewi mardiani

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement