BATAM --Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau memberikan oleh-oleh kepada seluruh jamaah haji asal provinsi itu setibanya di Asrama Haji Batam. Gubernur Kepulauan Riau Muhammad Sani mengatakan, pemberian tersebut merupakan bentuk cenderamata yang bisa selalu dikenang selepas menjalankan rangkaian ibadah di Tanah Suci. "Kami berikan cenderamata sebagai tanda mata," katanya, seperti dikutip dari Antara, di Batam, Jumat (10/10) malam.
Cenderamata yang diberikan kepada jamaah setibanya di Tanah Air itu berupa sarung, sajadah, dan sertifikat telah menunaikan ibadah haji. Selain cenderamata, Pemprov Kepri juga memberikan makanan kepada seluruh jamaah De barkasi Batam saat hendak berangkat ke Tanah Suci.
Sayang, Gubernur enggan menyebut nominal rupiah yang dianggarkan untuk jamaah haji itu. Kenang- kenangan ter sebut khusus bagi jamaah yang berasal dari Kepri. "Bukan untuk seluruh De barkasi Batam," katanya memastikan.
Gubernur berharap seluruh jamaah haji yang telah melaksanakan rukun Islam kelima itu dapat menjadi contoh dan teladan kepada masyarakat sekitar dalam berbagai aspek. Termasuk memelihara kedamaian dan kerukunan di Kepri.
Ia berkeyakinan, jika setiap jamaah haji dapat memberikan panutan yang baik dan diikuti oleh seluruh masyarakat maka Kepri akan senantiasa aman, damai, dan tenteram."Para jamaah haji harus mampu menjadi agen-agen perubahan, minimal di lingkungannya," tuturnya.
Ketua Panitia Pelaksana Ibadah Haji Debarkasi Batam Marwin Jamal menga takan harapannya agar cenderamata yang diberikan Pemprov Kepri dapat diman faat kan dengan baik dan menjadi ke nangan baik oleh jamaah haji. "Pemprov memberikan cenderamata, seperti biasa," kata dia.
Ketua Kloter 1 Debarkasi Batam Ali Busyro mengucapkan terima kasih atas semua dukungan yang diberikan Pemprov Kepri kepada jamaah.
Terutama kepada Gubernur dan kepada pihak-pihak yang telah memfasilitasi dan membina serta membimbing, baik pelaksana haji atau para jamaah semua, sehingga dapat melaksanakan ibadah haji dengan baik dan sempurna.
Pada kesempatan itu ia melaporkan, saat pelaksanaan wukuf di Arafah, seluruh jamaah haji Kloter 1 Batam melaksanakan ibadah dengan baik dan hanya seorang yang terpaksa disafariwukufkan.
antara,ed:nashih nashrullah