Senin 30 Jun 2014 13:00 WIB

Bupati Bantu Korban Longsor di Pabuaran Sukabumi

Red:

SUKABUMI –– Bupati Sukabumi Sukmawijaya memberikan bantuan kepada para korban bencana longsor di Desa Cibadak, Kecamatan Pabuaran. Pemberian bantuan dilakukan bupati secara langsung kepada keluarga korban pada akhir pekan lalu. Peristiwa longsor dan banjir menerjang permukiman warga di Kampung Cibojong, Desa Cibadak, Pabuaran pada Kamis (26/6). Dampaknya, tiga orang dinyatakan hilang tertimbun longsor dan hingga saat ini belum ditemukan. Ti ga warga yang hilang tertimbun longsor yaitu Rudi (37 ta hun), Iwan (32), dan Gugun (14). ‘’Bantuan ini diharapkan meringankan beban keluarga korban,’’ ujar Sukmawijaya.

Pem berian satunan secara pri badi khususnya diberikan kepada keluarga korban yang meninggal karena longsor. Sukmawijaya mengatakan untuk menghindari adanya korban tambahan karena longsor warga harus mengungsi ke tempat yang lebih aman. Pemkab lanjut dia telah menyiapkan tempat pengungsian untuk warga.

Camat Pabuaran Agus Moc hamad Nurdin menerangkan, peristiwa longsor menyebabkan tiga orang meninggal dan sejumlah rumah rusak. "Ada 68 kepala keluarga (KK) atau sekitar 231 orang meng ungsi ketempat yang lebih aman,’’ kata Sukmawijaya.

Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penang gulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Suka bumi, Usman Susilo menam bahkan, upaya pencarian korban yang hilang tertimbun longsor belum membuahkan hasil. Pasalnya medan lokasi longsor cukup berat dan upaya pencarian hanya mengandalkan peralatan seadanya. Jumlah petugas gabungan yang diterjunkan untuk melakukan pencarian sebanyak 125 orang.rep:riga nurul iman ed: rachmat santosa

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement