SUKABUMI –– Sepanjang musim libur lebaran, tiga wisatawan tewas tenggelam di lokasi objek wisata pantai selatan Sukabumi. Selain itu, ada seorang wisatawan yang hingga kini masih hilang karena terseret arus gelombang laut. Total korban menjadi empat orang.
Informasi yang dari Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, tiga wisatawan yang tewas tersebut tenggelam pada Kamis (31/7) lalu. Jasad tiga orang wisatawan yang hilang tenggelam di objek wisata pantai selatan Sukabumi ini akhirnya ditemukan pada Jumat (1/8) dan Sabtu (2/8) lalu. Ke tiga nya ditemukan dalam kondisi su dah meninggal dunia.
.jpg)
Foto:MOHAMAD HAMZAH/ANTARA
Pantai Selatan
Korban tenggelam terakhir yang di temukan adalah M Faizal Al Fajri (11 tahun) ditemukan di perairan Teluk Palabuhanratu Sabtu sekitar pukul 07.30 WIB. Faizal merupakan warga Perumahan Bumi Anugerah Sejahtera Blok C Nomor 3 Kampung Rajeg RT 02 RW 06 Kelurahan/Kecamatan Rajeg Tangerang, Banten. Pengunjung yang masih siswa kelas VI SD ini tenggelam di Pantai Citepus Kecamatan Palabuhanratu.
Sementara itu jasad dua orang wisatawan lainnya ditemukan pada Jumat (1/8) lalu. Mereka adalah Aditya Rama Alpiansyah (15) ditemukan di pantai belakang Polsek Cisolok sekitar pukul 16.00 WIB. Korban yang merupakan warga Kampung Ciputih RT 21 RW 07 Kalijati Timur, Kali Jati Kabupaten Subang ini tenggelam di Pantai Karang Hawu, Kecamatan Cisolok, pada Kamis sekitar pukul 11.00 WIB.
Terakhir, jasad Dinda Rahmadi (9) ditemukan sekitar 100 meter di Pantai Karang Papak pada Jumat pukul 16.30 WIB. Warga Kampung Benda RT 04 RW 08 Desa Benda Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi juga hilang pada Kamis.
Koordinator FKSD Kabupaten Sukabumi Okih Fajri mengatakan, tiga jasad wisatawan ini langsung di bawa ke RSUD Palabuhanratu. "Ketiganya menjalani visum," ujar dia.
Sementara itu pada Sabtu (2/8) ada seorang wisatawan yang hilang terbawa arus gelombang laut pantai selatan Kabupaten Sukabumi, Peristiwa tersebut tepatnya terjadi di Pantai Citepus Cibolang, Kecamatan Palabuharatu.
Korban tenggelam yakni Cepih alias Cepot (17 tahun) terbawa arus laut sekitar pukul 09.30 WIB. Wisatawan tersebut berasal dari Kampung Cikupa RT 01 RW 09, Desa Cisalada, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor.
Kepala Humas dan Infokom Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Sukabumi Dede Sumarna menambah kan, sudah berupaya mengimbau pengunjung agar berhati-hati ketika berenang di pinggir pantai. Selain itu pengunjung diminta untuk mematuhi rambu-rambu peringatan yang terpasang di pinggir pantai.rep:riga nurul iman ed: agus yulianto
Ikuti Whatsapp Channel Republika