Jumat 22 Aug 2014 15:00 WIB

Perselisihan di Rumah Tangga Dominasi Kasus di LK3

Red:

Kasus perselisihan keluarga antara suami dan istri mendominasi kasus yang ditangani Lembaga Konsultasi Kesejah te raan Keluarga (LK3) Kota Sukabumi. Egoisme pribadi menjadi faktor penyebab tingginya kasus tersebut. Kondisi ini pun menjadi perha tian serius dari pemerintah daerah. LK3 merupakan lembaga yang berada di bawah Kementerian Sosial. "Se tiap bulan ada puluhan keluarga yang me ngadukan permasalahannya," ujar Ke tua LK3 Kota Sukabumi, Joko Kristianto ke Republika, Kamis (21/8).

Rata-rata keluarga itu mengadukan perselisihan keluarga antara suami dan istri. Mereka meminta upaya solusi atau mediasi dari LK3 dalam menghadapi suatu permasalahan. Menurut Joko, pada awalnya masalah yang muncul merupakan sesuatu yang kecil. Na mun, karena ada ego yang besar dari masingma sing pihak maka masalah tersebut ber kembang lebih besar.

Dari pantauannya, masalah keluarga di Kota Sukabumi lebih kompleks dan terbuka diban dingkan dengan Kabupaten Sukabumi. Karena itu, LK3 berupaya memberikan bantuan mediasi permasalahan keluarga tersebut. Pendekatan yang diberikan lebih menekankan gabungan antara bidang psikologi dan sosialogi atau psikososial.

Menurut Joko, penanganan yang diberikan lebih mencakup secara keseluruhan, bukan kepada individu-individu. Hal ini dikarenakan perselisihan keluarga dikhawatirkan menjadi awal rusaknya ketahanan keluarga.

Di sisi lain, masalah kasus kejahatan sek sual yang dilakukan AS atau Emon (24 tahun) ter hadap puluhan anak-anak, dapat menjadi pelajaran tersendiri bagi semua pihak. Di mana, dalam kasus tersebut, baik pelaku maupun kor ban merupakan sosok yang membutuhkan ka sih sayang. "Untuk mendapatkannya hanya di peroleh dari iklim yang dibentuk dalam ketahanan keluarga," kata dia.

Untuk menjaring kasus di lapangan, kata Joko, LK3 dibekali mobil khusus dari Kemensos sejak Desember 2013 lalu. Kendaraan tersebut akan mendatangi masyarakat secara langsung untuk memberikan pendampingan. Selain itu, disiapkan tim pofesi atau psikologi untuk memberikan pendampingan secara khusus.

Wakil Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mendorong lahirnya ketahanan keluarga di te ngah masyarakat. Sehingga pemerintah berharap kasus perselisihan di keluarga dapat diatasi dengan baik. rep:riga nurul iman  ed: agus yulianto

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement