Kamis 04 Sep 2014 12:00 WIB

Pemprov Alokasikan Rp 25 M Revitalisasi Kawasan Gasibu

Red:

BANDUNG –– Kawasan Gasibu akan ditata dan diperluas. Guna merevitalisasi ka wasan ini, Pemprov Jabar meng alokasikan anggaran sebesar Rp 25 miliar. Revitalisasi dilakukan setelah pemprov berulang kali gagal lelang. "Kami akan merevitalisasi Gasibu jadi seperti Tianmen, taman di Cina," ujar Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, be lum lama ini.

Menurut Heryawan, de ngan anggaran Rp 25 miliar, Ga sibu akan ditata dengan baik. Yakni, bisa digunakan untuk upacara, ada jogging track, perpustakaan, taman, dan tempat berfoto. Bahkan, nanti dari monumen perjuang an (Monju) bisa melihat Gedung Sate dan juga sebaliknya.

Tak hanya itu, kata gubernur, taman di depan kantor Tel kom pun akan ditata. Bahkan, pemprov akan membuat terowongan sampai ke Monju. "Proyek ini bisa terwujud di 2015. Gagal lelang proyek revitalisasi, bagi Pemprov Jabar membawa berkah," katanya.

Setelah direvitalisasi, la pangan Gasibu nantinya akan seperti Tianmen. Sehingga, saat warga masuk ke lapang an, maka ada taman-taman di kawasan itu. Diakui Heryawan, saat ini, Jabar belum memiliki tempat re kreasi taman kota yang jadi ikon. Karenanya, Gasibu akan dibenahi.

Sementara Wakil Guber nur Jabar, Deddy Mizwar mengatakan, pemprov menargetkan di bulan ke enam 2016, gedung seni pertunjukkan harus sudah dibangun. Sebelumnya, Pemprov Jabar akan menggelar lelang dan menawarkan kebeberapa investor. "Terserah siapa (investor) yang mau membangun," katanya.

Menurut Deddy, Pemprov Jabar akan membangun gedung seni pertunjukkan karena gedung yang sekarang ada, lebih pada convention. Misalnya, Gedung Sasana Budaya Ganesha. Sebenarnya, gedung itu adalah convention yang dipakai untuk pertunjukan.

"Gedung seni pertunjukkan, perlu arsitektur yang khas. Seperti opera house,'' katanya. Oleh karena itu, untuk merancang gedung seni pertunjukkan yang nanti akan dibangun, Pemprov Jabar, meminta pendapat Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang juga seorang arsitek.

"Pak Ridwan sendiri nggak bisa, jadi merekomendasikan arsitek dari Spanyol Santiago dan Zaha Hadid orang Inggris turunan Turki yang membangun berbagai bentuk gedung kesenian," katanya. Kedua arsitek itu sudah me nunjukan hasil karya yang luar biasa. Karena itu, Pemprov Jabar akan segera meng hubungi kedua orang tersebut untuk meminta mereka merancangkan gedung seni pertunjukan. rep:arie lukihardianti ed: agus yulianto

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement