Senin 08 Sep 2014 12:00 WIB

Pemprov Minta APBD Perubahan Disahkan

Red:

BANDUNG –– DPRD Jawa Barat periode 2014-2019 di harapkan segera mengesah kan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Perubahan. Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar mengata kan, semakin cepat APBD Perubahan disahkan, semakin cepat pula program pembangunan di provinsi tersebut di laksanakan. "Diharapkan kerja samanya, terutama mengenai APBD Perubahan yang sudah disetujui oleh Kementerian Dalam Negeri," ujar Deddy, akhir pekan lalu.

 

 

 

 

 

 

 

 

Foto:Republika/ Yasin Habibi

Warga melintas di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan Margonda Raya, Depok, Jabar, Kamis (14/8).

DPRD sudah memiliki ketua dan wakil ketua sementara. Sehingga, badan legislatif tersebut sudah dapat memberikan penandatanganan persetujuan terhadap APBD Perubahan. APBD ini telah mendapatkan persetujuan dari pemerintah pusat. Deddy menilai, APBD Perubahan yang belum disahkan dikhaawtirkan menjadi sisa lebih perhitungan anggaran (silpa). "Masyarakat yang rugi karena nanti silpanya besar," kata Deddy.

Ketua DPRD Jabar Gatot Tjahyono mengatakan, DPRD akan secepatnya mengesahkan APBD Perubahan itu dengan mengacu aturan yang berlaku. Anggota DPRD Jabar, kata Gatot, saat ini sedang bersiap mengikuti bimbingan pembe kalan dari Kementerian Dalam Negeri dan pembentukan pa nitia khusus (pansus) tata tertib (tatib). "Pengesahan APBD Perubahan bergantung keputusan pimpinan. Nanti kita coba cari aturan yang pas," ujar Gatot. Anggota pansus tatib berasal dari perwakilan partai yang memperoleh kursi di DPRD Jabar. Pansus bertugas untuk menyusun teknis pembentukan alat kelengkapan dewan.

Sementara, DPRD Jabar menggelar sidang perdana, Jum at (5/9). Dalam sidang tersebut, Gatot mengukuhkan fraksi-fraksi di DPRD Jabar. Beberapa fraksi yang dibentuk di antaranya gabungan fraksi Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN). Fraksi ini terdiri dari 21 orang dengan Ketua Yod Mintaraga.

Fraksi kedua adalah Fraksi PDI Perjuangan de ngan anggota 20 orang. Fraksi ini dipimpin oleh Ineu Purwadewi. Fraksi ketiga yang dibentuk adalah Fraksi PKS seba nyak 12 orang dengan ketua Nur Suprianto. Fraksi ke empat adalah Fraksi Partai Demokrat dengan jumlah anggota 12 orang yang dipimpin Asep Wahyuwijaya.

Fraksi kelima yang dibentuk adalah Fraksi Partai Gerindra dengan 11 anggota. Fraksi ini dipimpin oleh Ricky Kurniawan. Fraksi PPP terdiri atas sembilan anggota dengan pimpinan Yusuf Puadz. Fraksi terakhir adalah Fraksi gabungan Nasdem dan Hanura sebanyak delapan orang dengan ketua Iemas Masithoh M Noor. antara, ed: friska yolandha

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement