Senin 08 Sep 2014 12:00 WIB

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kebakaran Pasar Ciranjang

Red:

CIANJUR –– Aparat kepolisian masih menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran di Pasar Ciranjang, Kabupaten Cianjur. Salah satunya dengan mendatangkan petugas Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri. Pasar Ciranjang di Kecamatan Ciranjang, Cianjur terbakar pada Jumat (5/9) sore. Akibatnya ratusan kios dan barang dagangan yang ada di pasar ludes terbakar kobaran api. ‘’ Penyebab terjadinya kebakaran masih dalam penyelidikan,’’ ujar Kapolres Cianjur AKBP Dedy Kusuma Bakti, kepada wartawan, Ahad (7/9).

Pro ses penyelidikan dengan melibat kan personel Puslabfor Mabes Polri di bantu tim Inafis Polres Cianjur. Menurut Dedy, tim Mabes Polri sudah mendatangi lokasi kebakaran pada Sabtu (6/9). Dari lokasi kejadian petugas mengambil sampel sisa-sisa kebakaran untuk diteliti lebih lanjut.

Dedy mengatakan pada saat terjadinya kebakaran polisi sudah mengamankan lokasi kebakaran. Saat ini juga lokasi kebakaran sudah dipasang garis polisi untuk kepentingan penyelidikan. Kepala Seksi Penanggulangan Kebakaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur Slamet Riyadi mengungkapkan dugaan awal terjadinya kebakaran di sebabkan hubungan pendek arus lisrik. Namun kepastian penyebab terja dinya kebakaran diserahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.

Ditambahkan Slamet, pada saat terjadinya kebakaran BPBD menurunkan tujuh unit armada pemadam kebakaran (Damkar). Sementara jumlah personel yang diterjunkan mencapai sebanyak 60 orang. Proses pema daman dan pengamanan lokasi kebakaran juga dibantu Satgana PMI Kabupaten Cianjur dan aparat Polres Cianjur.

Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh menuturkan pemkab turut prihatin atas terjadinya kebakaran yang terjadi di Pasar Ciranjang. Menurutnya pemkab akan segera memberikan bantuan berupa pembangunan kios darurat kepada para pedagang yang menjadi korban. Dari data yang diperoleh pemkab kata Tjetjep, ada sebanyak 460 kios di Pasar Ciranjang yang terbakar. Sementara jumlah kerugian akibat peristiwa tersebut masih di hitung.

Tjetjep berharap para pedagang bisa beraktivitas kembali seperti biasa untuk mencari nafkah sehari-hari dengan berjualan. Oleh karena itu dalam waktu dekat ini pemkab mengupa ya kan pembangunan kios darurat. Salah seorang pedagang di Pasar Ciranjang, Jujun (34) mengatakan kios dan barang dagangannya ludes terbakar. Ia berharap pemkab memberikan perhatian terhadap nasib para pedagang yang menjadi korban kebakaran. rep:riga nurul iman ed: rachmat santosa

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement