BANDUNG –– Setelah menuai polemik, Pemprov Jabar akhirnya membatalkan rencana lelang renovasi lapangan tenis Gedung Pakuan. Kepala Biro Humas Protokol dan Umum (HPU) Setda Jabar Ruddy R Gandaku sumah mengatakan, pembatalan tersebut dilakukan dengan mengirimkan surat resmi pada Unit Layanan Pengadaan (ULP). "Kalaupun sudah ada pemenang, lelang ini dibatalkan," kata Ruddy, Rabu (10/9).
Saat ini, kata Ruddy, pemprov belum memasuki proses lelang karena belum melakukan pena waran. Rencananya, penawaran baru akan dibuka pada 12 Sep tember 2014. Namun karena rencana ini cukup menuai kritik, penawaran tersebut akhirnya dibatalkan.
Pembatalan ini sudah dikonsultasikan dengan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan. "Gu ber nur mengizinkan (pembatal an) karena memang sejak awal tidak begitu respons," kata Ruddy. Penghentian tersebut dilaku kan, ujar Ruddy, karena enggan perkara ini menjadi polemik ber kepanjangan. Apalagi, kritik yang datang langsung menuding Herya wan. Padahal, kata Ruddy, ide renovasi tersebut adalah dari dirinya.
Sebelumnya dilaporkan, pemprov akan merenovasi lapangan tenis yang berada di Gedung Pakuan. Di gedung yang me rupakan rumah dinas gubernur Jabar tersebut akan dibangun lapangan tenis semitertutup dengan dana sebesar Rp 1,35 mi liar. rep:arie, ed: friska yolandha
Ikuti Whatsapp Channel Republika