BANDUNG Persiapan penyelenggaraan Pekan Olah raga Nasional (PON) terus di la kukan Pemprov Jabar. Upaya terbaru adalah mela ku kan negosiasi dengan para pemilik venue yakni pergurian tinggi dan 14 pemda.
"Negosiasi juga sudah di gelar dengan instansi vertikal yang awalnya ada keraguan," ujar Wakil Ketua I PB PON Ahmad Hadadi, akhir pekan lalu. Hadadi mengakui, sebelum ada kesepakatan soal anggaran venue, perdebatan mengenai layak tidaknya anggaran dikucurkan menjadi pembicaran di tingkat internal.
Foto:Republika/Edi Yusuf
Wakil Gubernur, Dedi Mizwar (kiri) didampingi Wali Kota Bandung, Dada Rosada (kedua kiri) mengamati sekeliling Stadion Bandung Lautan Api (BLA) Gedebage, Kota Bandung, Senin (24/6).
Dalam APBD Perubahan 2014 sendiri, anggaran untuk venue mencapai Rp 54 miliar. "Kebanyakan untuk peng adaan lahan, seperti pembebasan lahan di Kota Bandung," katanya.
Menurut Hadadi, penggunaan venue tersebut ada yang bentuknya berupa belanja barang. Sehingga, venue itu di bangun oleh Pemprov Jabar dan nantinya setelah beres akan dihibahkan.
Sementara untuk anggaran penyelenggaraan, menurut Hadadi, yang dimintakan ke pusat nilainya mencapai Rp 400 miliar. Pihaknya belum bisa memastikan apakah usulan Jabar dikabulkan seluruhnya atau tidak oleh pemerintah pusat.
Kepala Dinas Olah Raga dan Pemuda (Kadisorda) Jabar Yudha M Saputra menga takan, target ‘Jabar Kahiji’ pada PON 2016, bukanlah hal yang sulit. Kata dia, prestasi Jabar pada PON XVIII-2012 Riau cukup baik dengan menyabet runner up serta raihan 99 medali emas, 79 medali perak, dan 101 medali perunggu.
Jabar, kata dia, hanya terpaut sedikit dari DKI Jakarta yang meraih 110 medali emas, 101 medali perak, dan 112 me dali perunggu diposisi pertama. Hal tersebut merupakan sebuah motivasi tersendiri, karena Jabar bisa mengungguli Jatim dan Jateng yang selama ini kedua daerah tersebut merupakan pesaing berat Jabar selain DKI Jakarta.
Menurut Yudha, prestasi yang tidak kalah membanggakan lainnya adalah torehan yang dihasilkan oleh atlit pelajar Jabar pada Popnas 2013 yang berlangsung di Jakarta. Pada event tersebut, Jabar berada pada peringkat ketiga dengan 29 emas, 26 perak, dan 53 perunggu. Hal ini, menjadi pelecut bagi atlet pelajar Jabar untuk bisa mencapai puncak prestasi pada Popnas 2015 di mana Jabar sebagai tuan rumah.
Saat ini, pihaknya sedang mempersiapkan atlit untuk masuk ke dalam tim inti Popnas Jabar. Selain dari hasil tim pemantau, atlet yang akan di seleksi juga berasal dari hasil Popda dan kejuaraan Piala Gubernur. rep:arie lukihardianti ed: agus yulianto