Jumat 19 Sep 2014 12:00 WIB

Jabar Punya Dua Proyek Kebanggaan

Red:

BANDUNG – Dua proyek besar Dinas Perhubungan Jabar segera terealisasi. Kedua proyek ini merupakan dua proyek besar yang menun jukkan kemajuan Jabar.

Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menyatakan, kedua proyek tersebut adalah Monorel Bandung Raya dan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati. "Dua proyek ini akan sangat berperan pada ke majuan Jabar," ujar Heryawan, belum lama ini.

Kedua proyek ini diharapkan mam pu menjawab permasalahan transportasi publik di Jabar. Peningkatan kualitas dan pelayanan transportasi publik di Jabar sangat penting. Hal ini bertujuan agar masyarakat dapat beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi massal.

Apabila transportasi pu blik tidak disediakan pemerintah dengan baik, masyarakat akan terus menggunakan transportasi pribadi. Dengan kondisi jalan yang masih terbatas, kemacetan akan terjadi dan mengganggu aktivitas masyarakat Jabar.

Seperti dikutip antara, peringatan Hari Perhubungan Nasional, kata Heryawan, ha rus menjadi momentum untuk mengingat kembali jasa-jasa para pendahulu yang telah melakukan pembangunan sek tor transportasi. Meskipun menghadapi berbagai tan tangan, masyarakat terdahulu mampu secara bertahap menunjukkan keberhasilan pembangunan di sektor perhubungan.

"Kedepan, tidak sedikit pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan bila kita hadapkan pada perkembangan lingkungan strategis dalam pembangunan nasional," kata Heryawan.

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jabar Denny Juanda mengatakan, pemprov telah mengalokasikan dana senilai Rp 300 miliar dari ang garan pendapatan dan belanja daerah (APBD) untuk pengembangan Bandara Kerta jati. Tahun depan, pemprov akan meng alokasikan lagi dana senilai Rp 250 miliar.

Sisi darat Bandara Ker tajati merupakan komitmen daerah. Namun, pemprov juga menggandeng perusahaan swasta untuk membangun sisi darat bandara. "Dana pemprov tidak mencukupi karena pembangunan sisi darat pasti di atas Rp 1 triliun," ujar Denny, belum lama ini.

Kertajati ini diharapkan selesai bersamaan dengan dua jalan tol yang terhubung dengan bandara tersebut, yaitu Tol Cileunyi-Sumedang-Dauwan (Cisumdawu) dan Tol Cikampek- Palimanan (Cikapali). "Kementerian Perhubungan mengatakan tol selesai 2016," ujar Denny. ed: friska yolandha

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement