Senin 22 Sep 2014 16:30 WIB

PDAM Kehilangan 52 Persen Air

Red:

SUKABUMI –– Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Wibawa Bumi Kota Sukabumi menyatakan tingkat kehilangan air bersih saat didistribusikan kepada pelanggan mencapai 52 persen. Hal tersebut disebabkan oleh banyaknya pipa saluran air yang bocor.

Setiap bulan, rata-rata produksi air PDAM Tirta Wibawa mencapai 500 ribu liter untuk melayani pelanggan. "Namun kenyataannya, 52 persen hilang ketika didistribusikan," ujar Kepala Bagian Produksi dan Distribusi PDAM Tirta Wibawa Bumi Kota Sukabumi Toto Sucipto kepada antara, belum lama ini.

Hilangnya air bersih disebabkan banyaknya pipa milik PDAM yang mengalami kebocoran. Kurang akuratnya meteran air juga men jadi penyebab hilangnya air.

Toto mengatakan, pencurian air juga mung kin terjadi. "Tapi perlu penelitian dan pembuktian terlebih dahulu," kata Toto. Banyaknya air yang hilang dalam distribusi membuat perusahaan milik Pemkot Sukabumi tersebut merugi. Saat ini, PDAM tengah menghitung kerugian yang dialami atas hal tersebut.

Untuk mengurangi kehilangan pasokan air bersih, PDAM melakukan sejumlah upaya. Direktur Utama PDAM Tirta Wibawa Bumi Kota Sukabumi Anton Rachman mengatakan, perseroan akan melakukan perbaikan pipa saluran air bersih. Saat ini, kata Anton, perseroan sedang melakukan perbaikan pipa dengan bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum RI.

"Memang ada banyak pipa air bersih yang kondisinya rusak sehingga menyebabkan kebocoran," ujar Anton. Perseroan juga meremajakan alat ukur atau meteran air di rumah pelanggan. Sambungan air yang sudah tidak digunakan, kata Anton, ditutup.

Total pelanggan PDAM Tirta Wibawa Bumi Kota Sukabumi mencapai 19.600 pelanggan. Pengguna air bersih dari PDAM Kota Suka bumi ini tersebar di seluruh Kota Sukabumi dan sebagian Kabupaten Sukabumi. Sebelumnya, PDAM sudah mengoperasi kan tujuh sumur bor baru untuk melayani pelanggan di Sukabumi. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi kekeringan saat musim kemarau.

Mata air yang biasa digunakan perusahaan ini kerap mengalami pengurangan debit air. Pengoperasian ketujuh sumur bor ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air bersih pelanggan PDAM. Ketujuh sumur bor ini menghasilkan debit air sebanyak 51 liter per hari. Kapasitas ini, kata Anton, hanya memenuhi 5.000 pelanggan. ed: friska yolandha

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement