Tumpukan barang-barang bekas berjejer di tepian jalan. Bukan sampah, bukan juga barang titipan. Sisa-sisa barang baru tersebut merupakan barang dagangan. Ada berbagai macam barang bekas, seperti sparepart motor, alat rumah tangga dan kaset lawas.
Barang-barang bekas ini dapat di temukan di sepanjang Jl Astana Anyar, Kota Bandung. Puluhan pedagang di sepanjang jalan tersebut siap melayani pelanggan yang ingin memb eli.
Dendy (25 tahun), seorang pedagang barang bekas, sudah 12 tahun berdagang di sana. Ia mengatakan, barang bekas tersebut diperoleh dari pengepul rongsokan. Dari hasil ber jualan barang bekas, ia bisa menghasilkan Rp 100 ribu per hari.
Tidak hanya Dendy yang mendulang berkah dari barang-barang tak terpakai itu. Hal serupa juga dilakukan Erik (67). Sudah 20 tahun ia meng hidupi keluarga dengan berjualan sampah nonorganik tersebut. Erik bahkan mampu menyekolahkan anaknya hingga sekolah menengah kejuruan (SMK).
Erik memperoleh barang dari pengepul barang bekas seharga Rp 6.000 per kilogram. Setiap membeli, ia tidak peduli jenis barang apa yang diambilnya. "Pokoknya barang bekas," kata pria yang bisa me raup Rp 500 ribu setiap hari jika pem beli sedang ramai.
Namun seperti halnya berdagang pada umumnya, tidak setiap hari Erik merasakan hasil yang maksimal. Kadang, barangnya tidak laku sama sekali. Erik mengatakan, ia pernah mendapatkan Rp 7.000 sehari.
Barang yang dijajakan merupakan barang bekas yang masih bisa digunakan. Selain barang bekas kendaraan bermotor, Astana Anyar juga menyediakan barang elektronik seperti radio dan pemutar DVD. Harganya rata-rata Rp 50 ribu. "Kalau sepi, harganya bisa Rp 25 ribu," ujar penjual barang elektronik, Hasan (63).
Para pedagang di pasar ini berdagang hampir setiap hari, kecuali Jumat. Hal ini mengacu pada peraturan yang baru dibuat peme rintah daerah, dua bulan lalu. Hal ini bertujuan agar wilayah tersebut bersih.
Pedagang rongsokan ini mulai menjajakan barangnya pada pukul 07.00 WIB. Pembeli bisa memilih barang sampai sore hari. selain barang elektronik, pembeli juga bisa menemukan barang rumah tangga tidak terpakai di sini, seperti dis penser, blender, dan mesin pompa air.
Selain murah, di tempat ini pembeil bisa mendapatkan barang-ba rang yang sudah langka. Salah seorang pembeli Aap mengatakan, di pasar inilah ia bisa menemukan onderdil motor tua. "Di toko sudah tidak ada barang lama," ujar Aap yang memiliki usaha bengkel motor tua ini. rep:c80, ed: friska yolandha
Ikuti Whatsapp Channel Republika