CIMAHI Wali Kota Cimahi Atty Suharti mengharapkan kotanya dimasukkan ke dalam trase monorel yang akan dibangun pemerintah Provinsi (pemprov) Jabar. Permintaan tersebut dilaku kan karena Kota Cimahi adalah satu dari lima kabupaten dan kota yang menandatangani kerja sama untuk pembangunan megaproyek senilai Rp 18 tri liun tersebut.
"Saya berharap tahap se lanjutnya Cimahi masuk ke da lam trase," kata Atty kepada wartawan, belum lama ini. Atty mengatakan, monorel di anggap mampu menjadi solusi bagi Kota Cimahi untuk mengatasi kemacetan. Sama halnya dengan empat kabupaten dan kota lain di wilayah Bandung Raya, Cimahi me mer lukan ke beradaan sebuah transportasi massal yang ter in tegrasi. Apa lagi, banyak warga kota yang ber pendu duk 600 ribu jiwa ini beraktivitas di Bandung.
Atty meminta Pemprov Jabar mengkaji ulang pembangunan trase monorel. "Lalu lintas Cimahi padat," ujar Atty. Sebelumnya, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cimahi me nilai pemprov menganaktirikan kotanya dalam mega proyek tersebut. Kota Cimahi hanya dilibatkan di atas kertas, tapi tidak ada realisasi dan keuntungan apa-apa bagi kota tersebut.
Menanggapi hal ini, Asisten Daerah IV Bidang Administrasi Setda Jabar yang juga penanggung jawab proyek Monorel Bandung Raya Iwa Karniwa mengatakan, Cimahi sebetulnya dilibatkan. Hanya, belum terinformasikan de ngan baik ke Pemkot Cimahi.
Iwa mengatakan, salah satu trase yang akan dibangun untuk proyek ini melewati Cimahi. Selain itu, proyek ini masih dalam proses studi ke layakan. Sehingga, pemprov da pat memprioritaskan Cima hi dalam salah satu trase. "Trase Cililin bisa melewati Cimahi," kata Iwa.
Trase Cililin merupakan satu dari lima trase mega proyek Monorel Bandung Raya. Pemprov juga akan membangun Dago-Pasirluyu, Kopo-Cililin, Seksi Kopo-Cililin, dan Leuwipanjang-Gedebage -Jatinangor Tanjungsari. Trase Leuwipanjang-Tanjungsari merupakan yang dibangun pertama kali. Dana yang di alo kasikan untuk pembangunan tahap pertama adalah senilai Rp 6 triliun dari ren cana total anggaran senilai Rp 18 triliun.
Dana ini cukup besar mengingat tahap pertama merupakan trase dengan lintasan yang terpanjang, yaitu 28,95 kilometer. Sementara, rencana trase yang akan melewati Kota Cimahi ada lah Seksi Kopo-Cililin dengan lintasan sepanjang 24,67 kilometer. rep:c80, ed: friska yolandha