BANDUNG Pemprov Jabar berencana mengalihkan fungsi jalan layang Pasupati, Kota Bandung, menjadi jalan tol. Hal ini mengacu pada rencana pembangunan Bandung Intra Urban Tol Road (BIUTR) yang menghubungkan Pasteur, Ujungberung dan Cileunyi.
"Tol di Kota Bandung akan menggunakan jalan layang Pasupati," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Deni Juanda, belum lama ini.
Foto:REPUBLIKA/ YOGI ARDHI
Jembatan Paspati.
Pembangunan jalan tol tetap mempertahankan kendaraan bermotor dapat melintasi Pasupati. Rencananya, akan dibangun jalan baru di se belah jalan layang Pasupati atau dilakukan perombakan tepat di bawah Jalan Taman sari menuju Cihampelas. Pembangunan BIUTR sempat tertunda selama 1,5 tahun. Rencana ini terkendala Surat Persetujuan Penetapan Lokasi Pembangunan (SP2LP) yang akan diterbitkan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan.
Gubernur belum bisa mengeluarkan surat tersebut karena adanya edaran dari Badan Pertanahan Nasional (BPN). Untuk mendapatkan izin pembangunan, pemprov harus mendapatkan rekomendasi dari Kementerian PU jika tanah yang dibebaskan adalah milik kementerian.
Terkait dana yang diperlukan untuk pembangunan jalan tol, Deni belum mengetahuinya. Na mun, dana untuk pembebasan tanah diperkirakan mencapai Rp 1,9 triliun. antara, ed: friska