SUBANG -- Bus pariwisata yang membawa rombongan siswa SMA Nurul Huda Cengkareng, Jakarta Barat, mengalami kecelakaan lalu lintas di Tanjakan Emen, Kampung Cicenang, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa malam (17/6). Akibat kejadian itu, delapan siswa meninggal dunia.
Informasi yang diperoleh Republika, salah satu dari empat bus pariwisata yang mengangkut rombongan pelajar itu terbalik di Tanjakan Emen. Bus tersebut bergerak dari Tangkuban Parahu menuju kawasan wisata Ciater.
Saat ini, proses evakuasi masih dilakukan aparat bersama masyarakat sekitar. Adapun para korban dilarikan ke Puskesmas Jalan Cagak dan RSUD Ciereng Subang.
Aparat kepolisian dari Polres Subang dibantu warga setempat masih melakukan evakuasi korban bus terbalik. Kecelakaan terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Bus berpelat nomor B 7529 XBX YB itu menabrak sebuah mobil Kijang nopol T 1118 PK.
Sopir yang belum diketahui namanya diduga kaget dan membanting setir yang sehingga akhirnya menabrak tebing perkebunan teh milik PTPN VIII. Hantaman yang keras membuat bus pariwisata yang ditumpangi para pelajar SMA Nurul Huda itu akhirnya terbalik.
Menurut Kapolres Subang, AKBP Chiko Ardwiatt, bus ini diduga mengalami rem blong saat menuruni jalan rawan kecelakaan ini. Chiko belum bisa menyebut secara perinci nama-nama korban yang tewas, apalagi yang mengalami luka-luka. Hal yang jelas, katanya, bus nahas tersebut membawa rombongan 54 siswa dari SMA Nurul Huda, Cengkareng, Jakarta Barat.
Akibat kejadian ini, delapan korban tewas seketika. Kanitlakalantas Iptu Omon Abdurrahman mengatakan, korban yang tewas terdiri dari sopir dan tujuh siswa.
Menurut Kepala Desa Ciater, Iwan Setiawan, para korban, antara lain, dirawat di Puskesmas Cagak, Klinik As Syifa, dan RSUD Lembang. Total korban luka sebanyak 36 orang, sebanyak lima di antaranya berasal dari penumpang minibus. Jumlah korban yang dievakuasi oleh aparat kepolisian Polres Subang tercatat sebanyak 59 orang. ''Sesuai jumlah penumpang di bus yang terbalik itu ada 54 orang,'' ujar Iwan.
rep:ita nina winarsih/c80 ed: andi nur aminah