Ahad 13 Jul 2014 13:00 WIB

Polisi Inventarisasi Senjata Air Softgun

Red: operator

BOYOLALI - Polres Boyolali segera menginventarisasi pemilik senjata air softgun. Langkah ini dilakukan pascape nembakan menggunakan senjata jenis itu terhadap dua warga Dukuh Kliwonan, Desa Cangkringan, Kecamatan Banyudono.

Kapolres Boyolali AKBP Budi Sartono, Sabtu (12/7), mengatakan, polisi hingga kini masih menyelidiki pelaku penembakan dua warga Cangkringan, Rabu (9/7) malam. Ia berharap, kasus penembakan ini dapat segera terungkap supaya masyarakat bisa tenang.

Motif penembakan, menurut kapolres, belum dapat dipastikan, "Apakah tekait pilpres atau aksi balas dendam, maupun tindak kriminal biasa, belum terungkap. "

Dua pemuda warga Dukuh Kliwonan, Cangkringan, Banyudono, menjadi korban penembakan orang tak dikenal. Korban, Afif (17 tahun) dan Yanuar (21) tengah nongkrong bersama empat pemuda lain di pertigaan dukuh setempat.

Saat kejadian, sekira pukul 22.00 WIB, tiba-tiba saja mereka dihampiri pengendara sepeda motor tak dikenal. Pelaku langsung melepaskan tembakan berkali-kali dengan senjata diduga air softgun. Menurut Kapolres, kedua pelaku melakukan penem bakan menggunakan senjata jenis air softgun. Sedang pelurunya menggunakan gotri. rep:edy setiyoko ed:nina ch

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement