Senin 21 Jul 2014 16:00 WIB

Geng Motor Meneror Cirebon

Red:

CIREBON -- Aksi brutal geng motor di Cirebon kembali memakan korban. Kali ini mereka menusuk satu warga hingga tewas dan melukai empat orang lainnya. Korban tewas adalah seorang mahasiswa Jurusan Manajemen Ekonomi Perbankan Syariah (MEPI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kota Cirebon, Syukron Maulidi (21).

Syukron meregang nyawa setelah ditusuk pada bagian leher belakangnya oleh anggota geng motor, Ahad (20/7) dini hari. Peristiwa bermula saat Syukron berniat membeli gorengan untuk sahur, sekitar pukul 02.00 WIB. Warga Sindangjawa, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, itu mengendarai sepeda motornya untuk membeli gorengan di Desa Kenanga, Kecamatan Sumber.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Foto:Feri Purnama/antara

Aksi Geng Motor Garut

Namun, dalam perjalanan, atau sekitar 500 meter dari Mapolres Cirebon, korban berpapasan dengan sekawanan geng motor. Rombongan motor itu langsung mengadang dari arah berlawanan hingga sepeda motor Syukron terjatuh.

Puluhan anggota geng motor itu menganiaya Syukron dan menusuk leher belakangnya. Syukron tewas seketika di lokasi kejadian. "Syukron menderita luka tusuk sekitar enam sentimeter pada bagian leher," ujar Ubaedillah, guru bahasa Arab MAN 1 Cirebon di Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, tempat Syukron pernah bersekolah, pada Republika, Ahad.

Warga sekitar yang mengetahui peristiwa itu langsung membawa Syukron ke RSUD Gunung Jati, Kota Cirebon. Namun, Syukron telah tewas. Jenazah putra pertama pasangan Dadang Supriyatna (48) dan Puji (42) itu kemudian dimakamkan keluarganya pada siang harinya.

"Syukron anak yang baik, dia tak macam-macam," kenang Ubaedillah. Salah satu kerabat korban, Jamaludin, menduga Syukron menjadi korban pembunuhan. Dia pun mendesak kepolisian mengusut tuntas kasus ini dan menangkap pelakunya.

"Kami minta polisi menangkap para pelakunya," tegas Jamaludin. Selain menganiaya Syukron, aksi brutal geng motor itu sebelumnya juga telah melukai empat orang lainnya.

Salah satu korbannya adalah seorang anggota Satlantas Polres Cirebon, Aiptu Guladi. Pria warga Desa Lengkong, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Cirebon itu diserang geng motor yang sama, sekitar pukul 00.30 WIB.

Peristiwa itu bermula saat Guladi dan gerombolan geng motor itu berpapasan di jalan. Geng motor itu kemudian menganiaya Guladi hingga mengalami luka-luka pada sejumlah bagian tubuhnya.

Warga sekitar yang mendengar teriakan korban kemudian menolong dan membawanya ke Puskesmas Dukupuntang. Korban kemudian dibawa ke RSUD Gunung Jati Kota Cirebon untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

Korban kebrutalan geng motor lainnya adalah seorang remaja bernama Nanda Juhana (14 tahun). Warga Desa Mandala Kecamatan Dukupuntang itu mengalami luka yang cukup serius di kepala bagian belakang dan dahi sebelah kiri. Akibatnya, korban pun harus mendapatkan perawatan intensif di RS Sumber Hurip Cirebon.  rep:lilis sri handayani ed: stevy maradona

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement