Jumat 01 Aug 2014 15:30 WIB

Feri Tenggelam di Kapuas, 17 Tewas

Red:

PALANGKARAYA -- Tragedi kapal tenggelam dan menyebabkan puluhan korban tewas, terjadi di beberapa daerah. Sebuah kapal feri tenggelam di rute penyeberangan Sungai Kapuas, Kalimantan Tengah, dan menelan korban tewas 17 orang. Peristiwa lainnya terjadi di perairan Sei Berombang, Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatra Utara. Sebuah kapal motor juga tenggelam dan mengakibatkan tujuh orang tewas.

Tim SAR gabungan, Kamis (31/7)  kembali menemukan dua korban kapal feri yang tenggelam di rute penyeberangan Sungai Kapuas. Dua korban tersebut Syahrani (22 tahun) dan M Gunem (1,5 tahun). Dengan penemuan dua korban lagi, maka total korban meninggal diperkirakan sebanyak 17 orang dan korban yang selamat 52 orang.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Foto:Republika/Prayogi

Kapal Feri

''Kami kembali menerima dua jenazah korban feri tenggelam yang berhasil ditemukan Tim SAR Kamis pagi,'' kata Dirut RSUD H Soemarno Sosroatmodjo, Kuala Kapuas, Bawa Budi R melalui Kabid Keperawatan, Siter,  Kamis (31/7).  Siter menjelaskan, dua korban ayah dan anak itu sudah diotopsi dan langsung diserahkan ke pihak keluarga korban. Keduanya pun langsung dimakamkan sekitar pukul 10.00 WIB.

Pada prosesi pemakaman itu, turut hadir Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat dan seluruh instansi terkait serta pihak keluarga maupun para kerabat dekat almarhum. Usai prosesi pemakaman, Bupati Kapuas langsung memberikan santunan, baik kepada seluruh korban yang meninggal maupun korban yang masih  hidup di Gedung Wanita Lawang Kameloh. "Saya tidak tahu berapa besar santunan yang diberikan Pak Bupati, baik kepada korban yang meninggal maupun yang masih hidup,''  ujar Siter.

 Humas Basarnas Kalimantan Selatan Amrizuna mengatakan, kapal nahas itu awalnya berlayar dari Desa Panamas menuju Kota Kapuas Kalteng. Di tengah perjalanan, feri tersebut  tenggelam di tengah Sungai Kapuas. Selain mengangkut penumpang, kapal tersebut juga mengangkut puluhan sepeda motor yang juga ikut tenggelam.

Sedangkan di Labuhanbatu, sebuah perahu motor yang mengangkut 48 penumpang terbalik di sekitar perairan Sei Berombang, Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Rabu (30/7) malam. Tujuh orang dilaporkan tewas dan belasan penumpang hilang. ''Peristiwa itu terjadi pukul 22.30 WIB. Kapal itu membawa 48 penumpang dari Tanjung Ledong dan akan pulang ke Sei Berombang,'' kata staf kantor Camat Panai Hilir, Hafifuddin, kepada Antara, Kamis (31/7).

Badan Nasional Penanggulangan Bencana  Nasional (BNPB) merilis, ketujuh korban yang tewas dalam peristiwa itu adalah Putriani (5 tahun), Juneri (5 tahun), Farel (3 tahun), Hanafi (6 tahun), Minah (11 tahun), Ridwan (7 bulan), dan Maesaroh (25 tahun). ed: andi nur aminah

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement