SOLO - Dunia komedian di Tanah Air berduka. Pelawak kawakan yang namanya melejit di Grup Srimulat, Mamiek Prakoso, tutup usia, Ahad (3/8). Mamiek meninggal pada usianya yang ke-53 tahun.
Bagi Tarzan, sahabat sekaligus rekan kerjanya di Srimulat, Mamiek adalah sosok yang cerdas dalam melakoni komedi. Tarzan bahkan mengungkapkan kekagumannya pada pelawak kelahiran Salatiga 1961 itu. "Di Srimulat sosok Mamiek itu sangat cerdas, cerdik, dan pandai dalam melawak. Saya mengaguminya," kata Tarzan, Ahad (3/8).
Foto:Teresia May/ANTARA
Mamiek Prakosa saat hadir dalam penayangan perdana film "Finding Srimulat" di Jakarta, Selasa, (2/4) .
Mamiek Prakoso meninggal di Rumah Sakit Brayat Mibulya, Banjarsari, Solo, Jateng, pukul 14.39 WIB. Mamiek memulai kariernya di grup lawak Srimulat. Komedian berambut unik ini juga merupakan adik dari penyanyi Campur Sari, Didiek Kempot. Karena rambutnya yang khas, yakni warna putih di tas kupingnya, Mamiek dijuluki rekannya "burung kepodang".
Suasana duka masih mewarnai rumah duka Mamiek di Kampung Kadipiro, Banjarsari, Solo. Jerit tangis kerabat dan keluarga menyayat di rumah duka. Pihak keluarga di Solo juga belum tahu persis penyakit yang diderita Mamiek hingga ajal menjemputnya. Meninggalnya Mamiek mengejutkan banyak pihak. Kalangan seniman tradisional Solo juga kaget begitu menerima kabar duka itu.
Eko Gudel, adik Mamiek, mengatakan bahwa Mamiek merasa sakit perut dan dibawa ke RS Sragen kemudian dirujuk ke RS Brayat Minulyo Solo, pada Sabtu (2/8). "Mamiek dua hari sebelum Lebaran sudah pulang ke Ngawi. Dia sempat dirawat di Ngawi selama dua hari dan minta pulang ingin Lebaran di rumah," katanya.
Namun, Mamiek kembali sakit dan kondisinya kritis sehingga kemudian dirujuk ke RS Brayat Minulyo Solo. Dia sempat berhenti di Rumah Sakit Mardi Lestari Sragen, sebelum dirujuk ke Solo. Jenazah pelawak yang dikenal sebagai anggota Srimulat tersebut diberangkatkan dengan ambulans dari RS Brayat Minulyo Solo, sekitar pukul 16.45 WIB.
Sementara itu, teman sejawat pelawat Srimulat yang hadir di RS Brayat Minulyo, antara lain, Nunung dan Gogon. Mantan Bupati Karanganyar Rina Iriani Sri Ratnaningsih juga hadir di RS Brayat Minultyo Solo saat mengetahui Mamiek wafat. "Mamiek merupakan teman dalam seniman. Dia seorang pelawak yang santun," kata Rina.
rep:edy setiyoko/antara/niken ed: andi nur aminah