Selasa 05 Aug 2014 16:00 WIB

Banjir Hadiah di Lomba Matematika Internasional

Red:

Siswa Indonesia ternyata sangat jago matematika. Terbukti, sejumlah siswa Indonesia menggondol berbagai juara dalam ajang lomba International Mathematics Contest (IMC) di Singapura.

Peserta lomba kali ini diikuti oleh siswa dari berbagai daerah, terutama dari wilayah Jawa. Mereka berasal dari berbagai tingkatan siswa mulai dari sekolah dasar (SD) hinga sekolah menengah.

Tim Indonesia dipimpin Ridwan Hasan Saputra selaku presiden direktur Klinik Pendidikan MIPA sekaligus pelatih nasional di Direktorat Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

''Pada lomba kali ini, Indonesia mengirimkan 129 siswa dari kelas 3 SD sampai kelas 11 SMA. Mereka berasal dari kota-kota seperti Denpasar, Makassar, Surabaya, Jember, Sidoarjo, Gresik, Solo, Semarang, Yogyakarta, Purwokerto Pekan baru, Bandung, Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi,'' kata Ridwan, Senin (4/8).

Lomba IMC Singapura 2014 diselenggarakan pada 1 hingga 4 Agustus. Ajang ini diikuti 1.165 siswa dari sembilan negara. Negara-negara yang berpartisipasi adalah Cina, Indonesia, Iran, Korea Selatan, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, dan Thailand.

Lomba tahun ini adalah lomba ketujuh kalinya yang diikuti oleh tim Indonesia. Ridwan mengatakan, prestasi tim Indonesia tahun ini meningkat daripada tahun sebelumnya.

Tidak tanggung-tanggung, Indonesia berhasil meningkatkan prestasi dengan memperoleh 14 medali emas, 26 medali perak, dan 53 medali perunggu. ''Jadi, sekitar 70 persen siswa kita mendapat medali. Tahun lalu hanya 50 persen. Hal ini karena adanya pembinaan yang lebih baik dalam menghadapi kompetisi ini,'' ujar Ridwan.

Kinantan Arya, salah seorang peraih medali emas, mengaku mempersiapkan diri hanya beberapa minggu. Namun, ia bisa memenangi kompetisi mengingat pengalamannya yang sudah pernah meraih tiga emas di kompetisi serupa.

Kinantan mengaku hanya belajar dan latihan yang banyak. ''Lawan terberat itu Cina,'' katanya.

Adapun ke 14 peraih medali emas tersebut adalah: Jeanice Eliana Setyono (SDK 6 Penabur Jakarta), Alma Putri Nashrida (SDI Al Azhar 14 Semarang), M Jilan Wicaksono (MIN NU Assaadah), M Arif Wibisono (SDI AL Azhar 9 Kemang Pratama), Justin Adrian Hasan (SD Pangudi Luhur 2 Surakarta), Dick Jessen William (SMP Santa Maria, Pekan Baru), Kinantan Arya Bagaspati (SMPN 2 Purwokerto), Alfian Edgar Tjandra (SMP Springfield), Prawira Satya Darma (SMPN 115 Jakarta), Iqbal Naufal (SMPN 5 Bandung), Adrianzka Mayreswara Dewa (SMPI 8 Al Azhar Kemang Pratama), Nicholas Steven Husada (SMA Saint Peter Jakarta), Eugehan Agahidwivanka (SMA Negeri Unggulan MH Thamrin Jakarta), dan Rezky Arizaputra Feri (SMA AL Azhar 1 Kebayoran).

Di antara peserta IMC Singapura 2014, terdapat empat siswa SMA yang sebelumnya mengikuti kegiatan China South East Mathematics Olympiad (CSMO) pada Juli lalu di Hangzhou, Cina. Ajang tersebut diikuti sekitar 600 siswa SMA dari berbagai negara, seperti Cina, Hong Kong, Fillipina, Indonesia, Makau, dan Taiwan.

Empat siswa yang dikirim dari tim Klinik Pendidikan MIPA berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan memperoleh satu emas, dua perak, dan satu perunggu. Mereka adalah Rezky Arizaputra Feri (SMA AL Azhar 1 Kebayoran). Perak diraih oleh Nicholas Steven Husada (SMA Saint Peter Jakarta) dan Eugehan Agahidwivanka (SMA Negeri Unggulan MH Thamrin Jakarta), dan perunggu diraih oleh Ghiffary Abymalik Nasoetion (SMAN 8 Jakarta). rep:c80 ed: andi nur aminah

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement