RAJA AMPAT -Kemeriahan Sail Raja Ampat tidak dirasakan warga sekitar Pantai Waisai Torang Cinta (WTC) Kabupaten Raja Ampat yang menjadi lokasi utama festival. Pasalnya, lisrik di sekitar Waisai masih sering padam bahkan lebih dari 24 jam. Warga setempatpun harus mengandalkan genset.

Salah satu warga Waisai, Anidia Lestari, mengatakan, listrik padam terjadi hampir setiap hari. Bahkan, penyelenggaraan Sail Raja Ampat pun tidak membuat listrik di sekitar Kota Waisai menyala.'Di sini, kalau masalah listrik payah,'' ujar warga asal Lamongan yang sudah tinggal di Waisai selama dua tahun tersebut, Jumat (22/8).

Warga asli Waisai, Ine pun me ngeluhkan listrik yang sering padam itu. `'Sail Raja Ampat tidak membuat listrik dikasih nyala,'' ujarnya. Wawan, penjual makanan di Waisai, menga takan, listrik di sekitar wilayah tersebut berasal dari pemerintah daerah. Karena sering padam, warga mengandalkan genset mini. Menurutnya, hampir tiap rumah memakai genset.

Dengan pemakaian genset, listrik di Waisai menjadi barang yang mahal.Dalam semalam, setidaknya butuh tiga liter bensin untuk menghidupkan genset. Padahal, harga bensin di Papua mencapai Rp 10 ribu per liter.`'Bensin tiga liter itu hanya cukup untuk penerangan dan nontonTV,'' ujarnya.

rep:nur aini, ed: andi nur aminah

Ikuti Whatsapp Channel Republika