Ahad 24 Aug 2014 13:13 WIB

Rencana Lokasi Pelabuhan Cilamaya Bakal Direlokasi

Red: operator

JAKARTA -Seusai menuai kontroversi, pemerintah membuka peluang merelokasi rencana lokasi pembangunan Pelabuhan Cilamaya di Karawang, Jawa Barat. Berbagai alternatif lokasi pelabuhan pendukung Pelabuhan Tanjung Priok ini diusulkan, namun lokasi yang dianggap paling pas adalah di Jawa Tengah.

Direktur Jenderal Pengembangan Perwilayahan Industri Kemen terian Perindustrian Imam Haryono mengakui ada beberapa isu sensitif terkait pembangunan pelabuhan yang masuk ke dalam proyek flagship Metropolitan Priority Area (MPA) ini.

Pertama adalah mengenai ratusan hektare lahan persawahan yang kabarnya bakal tergerus pembangunan Pelabuhan Cilamaya dan in frastruktur jalan. Persoalan lain adalah mengenai terancamnya anjungan milik Pertamina.

Jika lokasi pembangunan pela buhan yang termasuk Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) ini tetap dipaksakan, terpaksa anjungan itu harus dipindahkan yang berakibat pada pasokan minyak ke pembangkit listrik milik PLN. Dampak selanjutnya terputusnya aliran listrik ke wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Menurut Imam, pemerintah akan mencarikan solusi agar tak ada pihak yang dirugikan dan tidak me nimbulkan masalah baru. Menu rut dia, pemerintah akan mempertimbangkan semua aspek tersebut."Itu harus duduk bareng semua mencari win-win solusinya,"tuturnya, di Jakarta, Sabtu (23/8).

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung menegaskan bahwa pembangunan Pelabuhan Cilamaya ditunda sampai pemerintah baru sudah terbentuk. Ia menyebut, Presiden Terpilih Jokowi berkeinginan membangun pelabuhan di tempat yang lain. "Makanya diputuskan untuk ditunda," ujar pria yang akrab disapa CT ini.

CT menambahkan, penundaan pembangunan ini dilihat dari faktor keekonomian. Pasalnya, jika Pelabuhan Cilamaya dipaksakan dibangun di lokasi yang bertentangan dengan kepentingan lain, maka akan terus menjadi masalah.

Penundaan ini tampaknya akan menjadi angin segar bagi PT Pertamina Hulu Energi (PHE) ONWJ. Jika pembangunan Pelabuhan Cilamaya dibangun, akan mengganggu anjungan minyak miliknya.

Sebelumnya, PT Pertamina Hulu Energi (PHE) ONWJ menyatakan akan mengeluarkan biaya yang be sar jika platform-platform atau anjungan minyak yang sudah dipasang di wilayah lepas pantai diangkat kembali. Hal itu tidak terlepas dari rencana pembangunan Pelabuhan Cilamaya, Karawang, Jawa Barat yang memasuki wilayah kerja migas anak usaha dari Pertamina tersebut. ed: Nashih Nashrullah

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement