Ahad 24 Aug 2014 14:12 WIB

Gubernur: Wisata Raja Ampat tak Pengaruhi Ekonomi Warga

Red: operator

RAJA AMPAT -- Kunjungan wisatawan ke perairan Raja Ampat di Provinsi Papua Barat, menurut Gubernur Abraham Oktavianus Atururi, Sabtu (23/8), meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir. Namun, pesatnya kunjungan wisatawan ke Raja Ampat ternyata belum memengaruhi ekonomi warga setempat.

Gubernur Papua Barat itu mengungkapkan, Raja Ampat menjadi daerah tujuan wisata sejak 10 tahun terakhir dengan kunjungan wisatawan yang terbatas. Jumlah wisatawan melonjak drastis dari 1.000 orang pada 2007 menjadi 15 ribu orang pada 2013. Dari jumlah tersebut, wisatawan asing masih mendominasi kunjungan hingga 72,86 persen.

 

 

 

 

 

 

 

Foto:

Sail Raja Ampat Sejumlah penari membawakan tarian harmoni Raja Ampat saat pembukaan puncak Sail Raja Ampat 2014 di Pantai Waisai Torang Cinta (WTC), Raja Ampat, Papua Barat, Sabtu (23/8). Sail Raja Ampat 2014 dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

 

Kunjungan wisatawan ke Raja Ampat meningkat pesat meski fasilitas wisata belum memadai. Abraham mengatakan, kunjungan wisatawan ke Raja Ampat lebih dipengaruhi keunikan alam.

"Kunjungan wisata be lum memberi pengaruh berarti bagi ekonomi karena kebutuhan masih dipasok dari luar provinsi.Daya tarik wisata di Raja Ampat belum mampu menarik pemenuhan kebutuhan," ungkap Abra ham pada puncak Festival Bahari Sail Raja Ampat, di Pantai Waisai Torang Cinta.

Wisata di Raja Ampat diakui Abraham dipelopori oleh orang asing. Ia menyayangkan fasilitas wisata yang dimiliki warga asing dan pengusaha luar daerah.

Pengembangan daya tarik wisata Raja Ampat, lanjut Abraham, tidak berorientasi pada wisata massal. Orientasi wisata tidak berorientasi pada jumlah kunjungan, tetapi kuali- tas daya tarik alam yang terjaga."Kami mohon yang datang mendukung upaya kelestarian lingkungan," ungkapnya.

Destinasi wisata Raja Ampat dinilainya masih menjadi daerah bahari yang tertinggal. "Sail Raja Ampat kami harapkan merombak daya tarik wisata bahari tertinggal ke pentas dunia," ungkapnya. rep: nur aini ed:nina chairani

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement