Kamis 02 Oct 2014 15:00 WIB

Polri Selidiki Kanitreskrim Mabuk

Red:

JAKARTA -- Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny F Sompie mengatakan, Kapolda Maluku dan Pangdam Pattimura 16 akan menyelidiki latar belakang pengeroyokan terhadap anggota polisi di Ambon yang diduga melibatkan anggota TNI. Termasuk, mengenai dugaan anggota polisi itu mabuk sebelum dikeroyok massa.

"Oleh karena itu, semua latar belakang kasus tersebut, apa saja yang menyebabkan terjadi penganiayaan, tentu harus diproses secara lengkap," ujarnya di Mabes Polri, Rabu (1/10). Menurutnya, dalam kasus tersebut harus dilihat penyebabnya serta siapa yang melakukan.

Ronny mengatakan, kerja sama TNI dan Polri dilakukan karena kejadian tersebut berada di asrama TNI sehingga perlu kerja sama untuk mengungkap kasus. "Oleh karena itu, diinformasikan antarpimpinan," katanya.

Menurutnya, keberadaan korban di acara orang meninggal di sana sedang tidak dalam keadaan bertugas. Tapi, seperti apa kasus sebenarnya, polisi masih berupaya mengungkap. "Dia tidak bertugas mengunjungi keluarga," katanya.

Sebelumnya, Kanitreskrim Polsek Nusaniwe Polres Pulau Ambon Maluku Aiptu Paulus Lekatompessy meninggal dunia akibat dianiaya sekelompok orang dan diduga melibatkan oknum TNI pukul 20.30 WIT, Senin (29/9), di Losadewe, kota Ambon. rep:c75 ed: fitriyan zamzami

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement