Ahad 22 Feb 2015 16:03 WIB

BMKG Ingatkan, Gelombang Tinggi di Bali

Red: operator

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang diperkirakan hingga Minggu mencapai dua meter di perairan utara dan selatan Pulau Bali.

Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah III Denpasar Nyoman Gede Wirajaya, Sabtu (21/2), mengungkapkan bahwa selain peringatan dini gelombang tinggi, ia juga mengimbau warga mewaspadai potensi hujan yang disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat.

"Kondisi tersebut salah satunya dipengaruhi oleh adanya tekanan rendah eks-siklon tropis Lam di daratan Australia bagian utara dan eks- siklon tropis Marcia di Queensland bagian timur serta tekanan rendah di sekitar Samudra Hindia sebelah selatan-barat daya Sumatra," ucapnya lagi.

Peringatan dini tersebut berlaku hingga Ahad (22/2) pukul 08.00 WITA yang juga berlaku di perairan utara dan selatan Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Dia menjelaskan bahwa dengan masih aktifnya tekanan rendah di Australia sehingga menyebabkan angin bertiup dari dataran Asia yang mengandung massa udara basah menuju Negeri Kanguru itu menyebabkan wilayah Indonesia termasuk Bali mengalami hujan.

Sedangkan, perkiraan cuaca hingga tiga hari mendatang, lanjut Wirajaya, secara umum di wilayah Pulau Dewata rata-rata masih akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

Angin kencang

Hujan lebat kembali turun di Denpasar, Sabtu (21/2). Namun, hujan yang turun Sabtu sore disertai embusan angin kencang.

Sejumlah pohon di beberapa titik dalam Kota Denpasar, roboh dan salah satunya menimpa mobil family vanyang sedang parkir di bawah.

Akibat peristiwa itu, jalan Hayamwuruk di Desa Tanjung- bungkak, macet total. "Kendaraan terpaksa dialihkan ke jalan lain agar tidak terjadi penumpukan," kata Mudarta, anggota BNPB setempat.

Seorang saksi mata, Suartini, mengatakan, sekitar 14.30 WITA, hujan tiba-tiba turun lebat. Selain itu, angin berembus kencang dan merontokkan dahan pohon dan menimpa kendaraan keluarga yang parkir di bawahnya. Mobil yang ringsek kemudian dievakuasi. rep: Ahmad Baraas antara, ed: Nina Chairani

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement