Selasa 26 Jan 2016 12:00 WIB

Unpad Gratiskan Kuliah Kedokteran

Red:

BANDUNG -- Universitas Padjadjaran (Unpad), Jawa Barat, membuka program kuliah tanpa biaya atau gratis untuk program studi (prodi) pendidikan kedokteran dan dokter spesialis tahun ajaran 2016-2017. Program ini menjadi peluang besar bagi calon mahasiswa yang ingin menempuh program studi pendidikan kedokteran.

Rektor Unpad Tri Hanggono Achmad mengatakan, selama ini prodi kedokteran banyak peminatnya. Namun, biaya kuliah yang tinggi membuat jurusan ini hanya dimasuki oleh mahasiswa dari kalangan menengah ke atas.

Untuk menyamaratakan kesempatan tersebut, Unpad tahun ini menerima 250 mahasiswa kedokteran yang akan berkuliah secara gratis. "Unpad sudah berencana lama, khususnya pada prodi kedokteran dan dokter spesialis, mulai 2016 akan membebaskan biaya pendidikan alias gratis," kata Tri di Unpad, Jalan Dipati Ukur, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (25/1).

Ia menjelaskan, tujuan utama pembebasan biaya kuliah kedokteran ini adalah mendapatkan lulusan kedokteran yang nantinya siap ditempatkan ke daerah, khususnya Jawa Barat. Saat ini, distribusi dokter di Indonesia belum merata. Program ini diharapkan bisa menyebarkan dokter ke banyak daerah di Indonesia. Nantinya masyarakat luas akan lebih mudah mendapatkan akses kesehatan.

Selama ini dengan biaya pendidikan dokter yang mahal, lulusannya juga ingin bekerja di tempat yang nyaman dan berpenghasilan memadai. Dengan digratiskannya prodi pendidikan dokter di Unpad, para mahasiswa akan berkomitmen untuk praktik kerja sesuai penempatan dari Unpad.

Ia melihat ketersediaan dokter di Jawa Barat belum mencukupi. Pihaknya dan pemerintah daerah di Jawa Barat bersepakat untuk menggelar program pendidikan gratis. Tujuannya, lulusan kedokteran mau mengabdi di Jawa Barat.

"Puskesmas di Jawa Barat belum sepenuhnya memiliki tenaga dokter yang memadai. Distribusi tidak merata. Sarjana kedokteran memilih tempat kerja di mana saja. Mereka yang kuliah dengan biaya sendiri tentunya akan memilih tempat pengabdian yang nyaman juga," kata Tri mengungkapkan.

 

Bagi calon mahasiswa yang berminat, bisa mengikuti seleksi lewat SNMPTN atau SBMPTN. Unpad tidak membuka penerimaan mahasiswa baru lewat jalur mandiri. Nantinya semua kalangan memiliki kesempatan yang sama untuk menempuh pendidikan kedokteran tanpa takut masalah biaya.

Sumber pendanaan program ini akan direncanakan pihak Unpad dengan Pemprov Jawa Barat serta pemda di masing-masing kota atau kabupaten. Selain itu, dana program ini juga didapat dari kerja sama dengan rumah sakit swasta yang ingin berinvestasi dalam hal SDM.

Selama ini pendidikan kedokteran di Unpad cukup tinggi biayanya, berkisar Rp 13 juta untuk satu semester. Kebanyakan mahasiswa kedokteran merupakan kalangan keluarga mampu.

Unpad juga sudah sering memberikan beasiswa, terutama bagi yang tidak mampu secara materi. Dalam beberapa bulan ini, Unpad akan menyosialisasikan program ini ke seluruh daerah Jawa Barat. Tapi, tidak menutup kemungkinan calon mahasiswa dari luar Jawa Barat yang akan diterima dalam program ini.   c26, ed: Erdy Nasrul

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement