Ahad 20 Mar 2016 14:50 WIB
Tokoh Perubahan Republika 2015

Sosok Inspiratif akan Hadir dalam Tokoh Perubahan Republika 2015

Red: operator

Dari Kami 

Republika kembali menganugerahkan penghargaan Tokoh Perubahan Republika2015.

Acara yang akan dihelat di Djakarta Theater, Senin (21/3) depan ini, memberikan penghargaan kepada insan- insan Indonesia yang menginspirasi.

Karya-karya mereka mampu menjadi inspirasi. Tak harus mereka yang akrab di sorot kamera-kamera media. Mereka yang bekerja dalam sunyi tak luput dari penilaian.

Mulai dari pejabat, tokoh masyarakat, tokoh agama, pengusaha, seniman, olahragawan, peneliti, pegiat LSM sampai pegiat komunitas telah mendapatkan anugerah Tokoh Perubahan Republika yang digelar sejak 2005.

Para inspirator yang akan mendapat anugerah Tokoh Perubahan Republika2015 adalah grup musik Slank, CEO Gojek Nadiem Makarim, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, Pemimpin Pondok Pesantren Nurul Haramain Nusa Tenggara Barat (NTB), Tuan Guru Haji Hasanain Juaini, dan Pendiri Yayasan Alam Sehat Lestari Hotlin Ompusunggu.

Grup musik Slank adalah sebuah legenda musik Indonesia. Kiprahnya mampu menjadi ikon perubahan bagi anak muda. Semangat besarnya dalam kampanye antikorupsi dan antinarkoba mampu menginspirasi perubahan be - sar bagi Indonesia.

CEO Gojek Nadiem Makarim adalah sosok yang dinilai mampu merevolusi layanan transportasi ojek. Inovasinya membuat pengguna dan tukang ojek bisa terhubung dengan amat mudah.

Menkominfo Rudiantara adalah sosok di balik moncernya layanan 4G LTE. Berbagai inovasi dalam kebijakannya membuat industri digital Indonesia terus berkembang. Kiprah lamanya blusukandari masjid ke masjid lewat Dewan Masjid Indonesia (DMI) tak begitu saja bisa dipinggirkan.

Tuan Guru Haji Hasanain Juaini adalah seorang alim dari NTB. Tak banyak telinga yang akrab mendengarnya. Namun, karyanya amat nyata. Ia menjadi pelopor gerakan penghijauan lewat Pesantren Nurul Haramain yang ia pimpin. Ulama sekaligus aktivis lingkungan terpatri mesra dalam sosoknya.

Hotlin Ompusunggu sejatinya seorang dokter gigi. Namun, kiprahnya menambal hutan yang ompong lebih terasa denyutnya. Ia bersama yayasannya berhasil menurunkan jumlah pembalak liar di Taman Nasional Gunung Palung (TNGP) Kalimantan Barat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement