Ahad 03 Jul 2016 17:08 WIB

Dari Kami

Red: Arifin

Tetap Bertugas Saat Libur Lebaran Tiba

Setelah hampir satu bulan bermujahadah mengisi Ramadhan dengan berbagai aktivitas ibadah, tak terkecuali berjibaku dengan tugas dan kewajiban sehari-hari sebagai insan pers, tibalah saatnya untuk menyambut Idul Fitri. Bersamasama keluarga dan handai tolan menyemarakkan hari raya nan agung itu.

Untuk itulah, Wakil Pimpinan Redaksi Republika Nur Hasan Murtiaji mengatakan, selama beberapa hari ke depan, redaksi koran Republika akan menjalani libur Lebaran. Koran Republika akan libur terbit selama beberapa hari ke depan mulai Selasa (5/7) hingga Jumat (8/7). Koran kembali terbit mulai Sabtu (9/7).

Hasan, begitu akrab disapa, menje laskan selama edisi libur Lebaran, koran hanya akan terbit dengan 16 lembar halaman dan kembali normal pada Senin (18/7). Kendati demikian, pembaca masih bisa berinteraksi dengan Republika dan mengikuti sajian-sajian informasi terkini melalui Republika Online dengan alamat situs: www.republika.co.id.

Menurut Hasan, sebagian awak redaksi akan tetap bertugas mengawal berita-berita terkini untuk

pembaca. Ini dilakukan sebagai bentuk dedikasi dan panggilan tugas sebagai wartawan. Hal itu dengan harapan informasi yang disajikan dapat menjadi referensi terpercaya bagi pembaca.

Tak lupa, Hasan mengajak pembaca sekalian menjadikan Ramadhan dan Idul Fitri kali ni sebagai lompatan perubahan. Bersama-sama memaknai kedua momentum ini sebagai tonggak revolusi mental.

“Inilah sebenarnya inti dari Ramadhan, membuat kita ke arah yang lebih baik.”

Dia pun mengajak pembaca yang kebetulan melakukan mudik ke kampung halaman, mengisinya dengan unsur-unsur kebaikan, tak sekadar ritual tahunan yang berarti.

Tetap menjaga semangat dan spirit Ramadhan dan jangan sampai justru mengabaikannya selama mudik. Dan tak kalah penting, Hasan mengimbau para pembaca untuk tetap menjaga kesehatan dan stamina. Kullu sanah wa khadhratukum thayyibun …

taqabbalallahu minna wa minkum.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement