JAKARTA — Tahun baru 2017 sudah bergulir. Berbagai harapan digaungkan demi sebuah kondisi yang lebih baik. Tokoh-tokoh bangsa juga mengucapkan selamat tahun baru bagi segenap elemen bangsa.
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Haji Muhammad Zainul Majdi memaknai tahun baru 2017 sebagai sebuah momentum menghadirkan semangat baru. Ia mengajak seluruh masyarakat NTB menghadirkan semangat baru guna mengarungi tahun 2017. "Tahun baru, semangat baru," katanya saat dihubungi Republika, Ahad (1/1).
Ia berharap, 2017 juga menjadi semangat baru dalam mewujudkan harapan masyarakat di Bumi Gora, julukan Provinsi NTB, untuk NTB yang lebih aman, nyaman, dan maju. "Semangat mewujudkan harapan masyarakat NTB yang religius dalam persaudaraan dan keragaman," katanya menambahkan.
Di beberapa daerah, sejumlah kepala daerah mengisi malam pergantian tahun dengan doa dan zikir bersama. Seperti yang dilakukan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial dengan menggelar Muhasabah dan Doa Bersama Akhir Tahun 2016 di halaman Masjid Raya Jawa Barat dan alun-alun Kota Bandung, Sabtu (31/12) malam.
Acara ini diikuti oleh ribuan warga yang berasal dari Kota Bandung dan sekitarnya yang memadati lapangan alun-alun Kota Bandung sejak pukul 20.00 WIB. Meskipun sempat gerimis, hal itu tidak menurunkan animo masyarakat untuk mengikuti kegiatan tersebut.
"Alhamdulillah, saya lihat semua warga bahagia, tidak ada yang cemberut meskipun macet dan tadi gerimis," ujar Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil.
Emil pun mengajak seluruh warga untuk bermuhasabah dan mengintrospeksi diri atas apa yang telah dilakukan selama setahun ke belakang. Ia menekankan bahwa kehidupan setiap harinya harus mengarah ke jalan yang lebih baik.
"Tahun 2016 kita melihat banyak kemajuan di Indonesia, 2016 juga kita banyak menyaksikan perubahan-perubahan positif di seluruh Indonesia," katanya.
Karena itu, kata dia, semua harus mendoakan pada 2017 keberhasilan-keberhasilan itu tetap bisa dihadirkan. Kota Bandung sendiri, ungkap dia, adalah kota yang pembangunannya seimbang antara infrastruktur fisik dengan mental masyarakat. Hal tersebut terwujud dalam hasil survei yang dilakukan oleh Ma'arif Institute pada 2016 yang menyatakan Kota Bandung bersama Yogyakarta sebagai kota yang paling Islami di Indonesia.
"Tahun 2016 Kota Bandung terpilih sebagai kota paling Islami di Indonesia. Artinya, di kota ini kita selalu menyeimbangkan (pembangunan) lahir dan batin," katanya.
Wujud keseimbangan pembangunan tersebut, kata dia, terlihat dari beriringannya program-program, seperti Maghrib Mengaji, trotoarisasi, program Bandung Masagi, pembangunan fly over, dan sebagainya. Emil pun menitipkan kepada warga Bandung agar semakin mencintai kotanya, dimulai dari menjaga ketertiban dan kebersihan lingkungan.
"Saya juga titip, jangan sampai hujan menjadi banjir gara-gara perilaku manusianya yang sering merusak alam, sering membuang sampah sembarangan," katanya. n ed: hafidz muftisany
Sementara itu, Bupati Bandung Dadang M Naser mengajak seluruh elemen masyarakat di malam pergantian tahun untuk mengevaluasi segala kekurangan, khususnya menyangkut amalan ibadah sebagai Muslim.
"Saya ucapkan selamat tahun baru. Jadikan ini sebagai bahan evaluasi diri bagi kita semua untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah, salah satunya dalam meningkatkan amal ibadah kita," ujarnya, Ahad (1/1).
Ia mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Bandung untuk menjaga semangat Sabilulungan yang selama ini terus digaungkan agar menjadi karakter masyarakat Kabupaten Bandung.
"Saya mengajak kepada seluruh warga untuk terus bergotong-royong dengan semangat Sabilulungan. Apa yang kita cita-citakan bisa terwujud di tahun baru ini," katanya. rep: Muhammad Nursyamsyi, Arie Lukihardianti Muhammad Fauzi Ridwan ed: Hafidz Muftisani