JAKARTA -- Istana belum menyebutkan siapa calon tunggal perwira tinggi TNI yang akan menjadi kepala staf Angkatan Udara (KSAU). Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memutuskan nama calon KSAU untuk menggantikan Marsekal TNI Agus Supriyatna.
Keputusan tersebut diambil setelah Presiden menerima tiga usulan nama calon KSAU dari Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. "Yang bisa saya sampaikan, nama itu sudah diserahkan ke Presiden dan Presiden sudah memutuskan satu nama. Tak mungkin dua orang," kata Johan Budi, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (12/1).
Johan mengaku tak mengetahui siapa perwira tinggi yang dicalonkan menjadi KSAU. Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyampaikan, Presiden akan segera melantik KSAU.
Ia menjelaskan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menerima usulan nama calon pengganti KSAU Agus Supriyatna. Jokowi pun telah mempertimbangkan dan mengevaluasi nama-nama yang diusulkan tersebut sesuai dengan kebutuhan TNI saat ini.
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo telah mengajukan tiga nama kepada Presiden Joko Widodo untuk menggantikan Marsekal Agus Supriyatna. Tiga nama yang diajukan ke Presiden Joko Widodo yakni Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito yang kini menjabat wakil gubernur Lemhannas, Marsekal Madya TNI Hadi Tjahjanto yang menjabat irjen Kemenhan, dan Marsekal Madya TNI Hadiyan Sumintaatmadja yang menjabat wakil kepala staf TNI AU.
Hadi Tjahjanto pernah menjabat komandan Lanud Adi Sumarmo (2010-2011), Solo. Ketika itu, Joko Widodo menjadi wali kota Solo. Alumnus Akademi Angkatan Udara 1986 ini juga pernah menjadi kepala Dinas Penerangan AU.
Marsekal Madya Bagus Puruhito pernah menjadi wakil kepala staf Angkatan Udara pada 2014-2015. Alumnus Akademi Angkatan Udara 1984 ini pernah menjadi Komandan Lanud Halim Perdanakusuma dan panglima Komando Operasi Udara I pada 2012.
Sedangkan, Marsekal Madya Hadiyan Sumintaatmadja pernah menjadi pangkohanudnas pada 2013. Alumnus Akademi Angkatan Udara 1983 itu kini menjadi wakil KSAU. rep: Dessy Suciati Saputri, ed: Erdy Nasrul
Ikuti Whatsapp Channel Republika