BATAM — Perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) ke-25 di Batam, Provinsi Kepulauan Riau, usai sudah. Untuk penyelenggaraan MTQN berikutnya, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) telah ditetapkan sebagai tuan rumah.
Hal tersebut dinyatakan Wakil Presiden (Wapres) Boediono usai menutup MTQN ke-25 di Batam, sekaligus menandai dimulainya persiapan bagi Provinsi NTB sebagai tuan rumah MTQN ke-26 pada 2016.
Pernyataan tersebut didengar langsung oleh Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi bersama Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi NTB Usman yang hadir di panggung utama untuk menyaksikan penutupan MTQN Batam.
Ditemui usai upacara penutupan, Usman mengaku bersyukur dengan ditetapkannya NTB sebagai tuan rumah MTQN ke-26. Menurutnya, wacana NTB sebagai tuan rumah sudah dibahas dalam Munas Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ).
Mengenai persiapan NTB sebagai tuan rumah, Usman mengatakan, hal itu sudah dilakukan, bahkan sebelum ada pembahasan di Munas LPTQ. "Alhamdulillah, bahkan sebelum diputuskan di Munas bahwa NTB tuan rumah, kita juga sudah melakukan beberapa persiapan," ujar Usman, akhir pekan lalu, seperti dilansir laman resmi Kemenag.
"Sekembalinya dari sini, kita sudah bersepakat untuk dalam minggu ini segera bergerak melakukan persiapan," katanya menambahkan.
Usman mengungkapkan, NTB akan segera menyiapkan astaka yang akan menjadi tempat atau arena utama pelaksanaan MTQ. Segera dilakukan pula identifikasi kesiapan akomodasi untuk menampung seluruh kafilah dan pengunjung.
"Akan segera dilakukan pembentukan kepanitiaan serta berbagai hal terbaik yang bisa dilakukan dengan berbasis pengamatan selama penyelenggaraan MTQ di sini," ujarnya. ed: wachidah handasah