ABIDJAN -- Sudah menjadi sebuah tradisi Pemerintah Pantai Gading menyambut Ramadhan dengan kemurahan hati dan berbagi antarsesama. Pemerintah memberikan bantuan sembako dan uang kepada warga yang membutuhkan.

"Ini merupakan tradisi yang dilakukan Pemerintah Pantai Gading," ujar Bruno Kone Nabagne, juru bicara Pemerintah Pantai Gading, seperti dikutip OnIslam, Rabu (25/6).   

Presiden Pantai Gading Alassane Outtara memberikan batuan empat ton beras dan gula serta 3.000 dolar Franc dalam bentuk tunai kepada warga miskin dan para janda di negara tersebut.

Pemberian bantuan bertujuan untuk mempererat hubungan harmonis antaragama di negara Afrika Barat. Selain itu, kegiatan ini menunjukkan perasaan dan solidaritas dengan saudara-saudari Muslim yang merayakan bulan Ramadhan.

"Hal ini adalah sikap yang penting, kami percaya hal itu membawa sukacita, dorongan untuk memberikan bantuan kepada keluarga dan orang lain menjelang Ramadhan" katanya.

Apa yang dilakukan Presiden Pantai Gading tersebut dipuji pemimpin komunitas Muslim. Juru bicara Dewan Imam (COSIM) Sekou Sylla mengatakan bahwa ada rasa senang dan bangga atas yang dilakukan presiden.

"Selama bulan Ramadhan, banyak keluarga tidak mampu untuk memenuhi nutrisi yang dibutuhkan untuk berbuka puasa. Jadi, hal ini disambut baik warga dan lebih bijaksana apabila dibagikan kepada mereka yang membutuhkan," ujarnya.

Ia menambahkan, apa yang dilakukan Presiden Pantai Gading memberikan contoh kepada warga lain untuk saling berbagi selama bulan Ramadhan.rep: c64 ed: teguh firmansyah

Ikuti Whatsapp Channel Republika