Assalamualaikum wr wb
Dokter, anak saya laki-laki umur sembilan tahun. Saat ini, alhamdulillah dia sudah berpuasa penuh sampai Maghrib. Dua hari terakhir, saya perhatikan ada sedikit masalah saat dia menjalankan puasa, yakni cegukan. Cegukannya muncul beberapa menit, setelah itu berhenti, lalu muncul lagi. Biasanya, jika tidak berpuasa, saat cegukan saya beri dia minum air putih.
Nah, kalau saat puasa begini, tidak mungkin saya memberinya air putih juga. Pertayaan saya, apa yang menyebabkan cegukan terjadi? Bagaimana mengatasi cegukan saat seseorang sedang berpuasa? Sekian pertanyaan saya, terima kasih.
Khairunnisa
Jakarta
Waalaikumusalam wr wb
Cegukan atau cekuken (hiccup) terjadi karena ada spasme diafragma secara tidak sengaja dan pita suara menutup tiba-tiba. Penyebabnya ada berbagai macam, misalnya, ketika makan terlalu banyak dan cepat tanpa jeda minum. Penyebab lain adalah minum alkohol, merokok, perubahan temperatur lambung mendadak akibat minum dingin, air es, misalnya, yang dilakukan segera setelah kita minum minuman yang panas. Perubahan emosi mendadak juga dapat menyebabkan cegukan.
Cegukan bisa sangat ringan, hilang sendiri dengan cepat. Tapi, dapat pula sangat mengganggu. Apalagi, misalnya, ketika kita sedang melakukan presentasi dan mendadak cegukan.
Ada beberapa tips untuk menghentikan cegukan dengan segera. Pertama, minum air putih, seperti yang biasa Ibu kerjakan. Agar lebih manjur, minumnya harus sambil menunduk dan minum dari bibir gelas yang jauh dari kita; biasanya kita minum dari gelas dengan mulut kita ada di bibir gelas yang dekat kita. Kali ini, minumnya dari bibir gelas yang seberangnya yang jauh dari kita.
Cara kedua, leher dongakkan sedikit ke belakang, kemudian masukkan gula pasir sesendok teh ke lidah kita, jangan ditelan. Telan air ludah yang terbentuk setelah gula ada di lidah. Setelah semua gula larut, minumlah setengah gelas air putih.
Ketiga, usapkan es ke dagu dan minum beberapa tetes air es. Dilarang keras menelas es batu ketika cegukan, bisa salah masuk ke jalan napas dapat menyebabkan kondisi kritis.
Bagaimana cara menghentikan cegukan ketika berpuasa? Mulailah dengan cara keempat dan seterusnya. Cara keempat, tahan napas beberapa detik, sekitar 10 detik, kemudian bernapas biasa. Cara ini bisa diulang beberapa kali sampai cegukan berhenti. Kalau cara tersebut belum berhasil, Anda dapat mencoba tips kelima. Tahan napas sewaktu mulut kita di kantong kertas, tahan selama 10 detik, kemudian napas beberapa kali lagi seperti biasa tanpa kantong kertas, kemudian tahan napas lagi di kantong kertas. Demikian, diulang beberapa kali.
Tips keenam, letakkan jari kita ke langit-langit, kemudian pijatlah dengan halus, langit-langit tersebut. Cara lain adalah letakkan lidah di antara dua bibir dan tutup mulut. Kalau tidak menolong juga maka perlu segera membawa anak Bu Zakia ke dokter spesialis THT, khususnya kalau ada yang sedang praktik di rumah sakit. Anda juga bisa ke IGD rumah sakit terdekat untuk meminta pertolongan. Dokter akan membuatkan resep anticegukan, antara lain, chlorpromazine atau metoclopramide. Wassalam.