oleh:Anjar Fahmiarto -- Gigi di mana mulut sebagai rumahnya memiliki fungsi dalam kehidupan manusia. Salah satunya membantu proses pengunyahan. Apabila orang yang tidak memiliki gigi di mulutnya maka makan terasa tidak enak walaupun makanan tersebut lezat dan nikmat.
Menurut Sekretaris umum Perhimpunan Tenaga Profesi Kesehatan Muslim Indonesia (PROKAMI) drg M Tryanza Maulana MM, gigi berfungsi sebagai organ estetika. Coba bandingkan senyum orang memiliki gigi sehat dengan yang giginya hitam atau kecokelatan karena ada karies/lubang gigi. Atau orang yang tidak memiliki gigi. Tentunya, orang yang memiliki gigi pasti memiliki senyum yang indah dipandang.
"Rasulullah SAW adalah orang yang memperhatikan kebersihan dan kesehatan giginya," katanya.
Islam, lanjut Tryanza, menganjurkan menjaga kesehatan gigi.Islam adalah agama jasmani dan rohani. Ibadah tidak berjalan baik dan khusyuk apabila gigi seseorang sakit. Khusyuk tidak didapat apabila ada sisa makanan atau karang gigi dalam mulut. Tidak nikmat bersilaturahim apabila mulut bau akibat gigi berlubang.
Dalam bulan Ramadhan ini, ada tips yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan gigi agar sehat dan tidak mengganggu ibadah puasa. Antara lain, menyikat gigi minimal dua kali sehari, yaitu setelah makan sahur dan sebelum tidur.
"Menyikat gigi setelah makan sahur dan sebelum tidur malam dilakukan agar sisa makanan di mulut bisa dibersihkan dan tidak diubah oleh bakteri dalam mulut menjadi asam yang meng akibatkan karies/lubang gigi," jelasnya.
Tips lainnya, papar Tryanza, adalah berkumur saat berwudhu membantu mengurangi gejala mulut kering saat berpuasa. Tilawah Al quran secara tartil dianjurkan saat berpuasa. Selain dibalas dengan pa hala berlipat ganda, juga dapat berperan sebagai suatu substituen da ri proses pengunyahan yang mengaktifkan otot lidah, bibir, dan pipi.
Dengan aktifnya otot tersebut maka kelenjar liur di bawah lidah, dekat telinga, dan di ujung rahang bawah lebih aktif untuk mengalirkan air liur ke dalam rongga mulut. "Air liur memiliki fungsi membantu membersihkan gigi secara mekanis, melawan kuman di mulut, dan mengandung protein serta mineral yang melindungi gigi," terangnya.
Tryanza menyarankan memperbanyak minum air putih pada sahur dan berbuka puasa. Air putih adalah komponen utama dari air liur yang berfungsi menyimpan mineral diperlukan gigi, sekaligus membersihkan partikel makanan yang menempel di sela gigi. Air mengandung fluoride yang membuat gusi lembab dan memperkuat enamel gigi. Hindari minuman mengandung soda dan kafein karena merusak dan mewarnai gigi.
Perbanyak makan berserat tinggi seperti buah dan sayuran saat sahur dan berbuka puasa, juga penting dilakukan. Kandungan vitamin dan mineral dalam buah dan sayuran membantu menjaga kesehatan gigi dan mulut terlebih saat puasa. Rasulullah SAW membiasakan selalu berbuka dengan buah kurma.