JAKARTA — Aksi pembantaian bangsa Palestina di Jalur Gaza oleh Zionis Israel terus berlangsung. Aksi Cepat Tanggap (ACT) pun akan mengirimkan empat relawannya ke Jalur Gaza pada Jumat (11/7).
Relawan tersebut dipimpin Andhika Purbo Swasono dari ACT. Tim akan menyerahkan amanah bantuan dari masyarakat yang telah terkumpul dua hari terakhir. Bentuk bantuan insyaa Allah akan diwujudkan dalam bentuk paket yang terdiri atas pangan, kesehatan, dan energi.
"Tim kemanusiaan akan dilepas esok (Jumat ini). Doakan ACT dan rekan-rekan relawan yang berangkat dapat menyampaikan amanah masyarakat Indonesia kepada Palestina," kata Andika lewat siaran pers, Kamis (10/7).
Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ahyudin meminta umat Islam di Indonesia merespons tragedi kemanusiaan yang terjadi pada bulan suci Ramadhan tersebut. "Oleh karena itu, dunia harus segera merespons untuk membebaskan Palestina dari cengkeraman agresor Israel," ujarnya tegas.
Bagi umat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa, isu Palestina bisa dimanfaatkan untuk menambah keridhaan Allah SWT dengan cara mencurahkan perhatian dan bantuan dalam bentuk apa pun kepada Palestina.
"Insya Allah, semulia-mulianya infak, sedekah, dan zakat, serta doa-doa umat Islam pada hari ini, salah satunya adalah membantu keselamatan saudara-saudara kita di Palestina. Musibah yang terjadi dan menimpa Palestina pada hari ini merupakan skenario Allah juga," katanya.
Oleh karena itu, ia mengungkapkan, umat Islam pun diminta menunjukkan kepedulian kepada saudaranya yang sedang terkena musibah. Ahyudin pun berharap isu Palestina juga bisa menjadi ukuran apakah di titik akhir berpuasa, umat Islam telah memenangkan Ramadhan atau tidak.
Ahyudin juga berharap isu Palestina bisa menyatukan umat Islam di tengah hiruk pikuk, seperti pemilu presiden atau Piala Dunia. Ia pun mengungkapkan, musibah yang menimpa warga Palestina harus dijadikan momentum kembali bagi umat Islam untuk bersatu setelah terkesan berpecah belah oleh hajatan besar politik Pilpres 2014 ini. Tak hanya itu, momentum tersebut juga bisa dijadikan ajang bagi umat Islam untuk melakukan kegiatan yang lebih bermanfaat.
Berdasarkan laporan aktivis Indonesia untuk Palestina, Abdillah Onim, hingga kemarin Zionis Israel telah menjatuhkan tak kurang dari 447 roket di atas Kota Gaza, 374 serangan udara, dan menjatuhkan 34 bom marine. Akibat serangan itu, 111 rumah yang menjadi target, 17 rumah rata dengan tanah, 95 alami kerusakan parah, dua masjid hancur, satu rumah sakit rusak terkena bom, serta satu ambulans remuk hingga tak berfungsi lagi.
Sebanyak 63 warga Palestina gugur, kebanyakan korbannya anak-anak. Saat ini, warga Palestina yang terluka kesulitan mendapatkan layanan kesehatan. Pasalnya, seluruh rumah sakit di Gaza kehabisan obat, khususnya obat bius. Mereka juga membutuhkan bantuan makanan.
Sejak kemarin malam, pasukan penjajah Zionis terus melakukan agresi militer terhadap Jalur Gaza. Pesawat-pesawat tempur Zionis secara intensif melancarkan serangan udara tanpa henti di seluruh penjuru wilayah Jalur Gaza dengan sengit. ed: a syalaby ichsan