Sabtu 12 Jul 2014 15:00 WIB

Puasa di Inggris 19 Jam

Red: operator

Dewan Muslim Inggris mengeluarkan selebaran berisi saran berpuasa.

LONDON -- Kelompok Islam ter kemuka di Inggris mengimbau warga Muslim setempat tak memak sakan diri untuk melak sanakan puasa pada Ramadhan ketika sakit. Hal ini mengingat waktu puasa yang cukup lama dan berlangsung pada musim panas.

"Saya sangat mengkha watir kan umat Islam yang mengabaikan risiko kesehatan mereka dan tetap bersikukuh untuk berpuasa," kata Imam Ibrahim Mogra dari Dewan Muslim Inggris, seperti dikutip BBC, Kamis (10/7). "Hal itu salah dan tak Islami, berpuasa itu meru pakan anugerah dari Tuhan dan bukan merupakan hukuman," katanya.

Dewan Muslim Inggris (MCB)telah mengeluarkan selebaran yang berisi saran terkait berpuasa dengan aman dalam cuaca yang sangat panas. Bulan suci Ramadhan tahun ini mewajibkan umat Islam Inggris berpuasa selama 19 jam tiap harinya. Namun, sesuai dengan ajaran Islam, Muslim yang tak sehat, sedang hamil, atau bepergian diperbolehkan untuk tidak menunaikan ibadah puasa.

Menurut Mogra, bagi yang tak mampu berpuasa, mereka dapat mendonasikan uang mereka dan ber derma. Mereka juga bisa memberikan makanan bagi warga yang miskin.

Ahbid Choudry (34 tahun), seorang Muslim di Inggris yang menderita penyakit otot sejak usia 13 tahun, mengaku tetap menja lankan ibadah puasanya. Meskipun, dokter melarang, mengingat sistem kekebalan tubuhnya yang lemah.

"Dokter melarang saya untuk berpuasa. Namun, dokter yang sama juga pernah memberitahuku bah wa aku tak akan hidup pada usia 22 tahun. Jadi, pendapat mereka tak berarti apa-apa untukku,"ujarnya. "Berpuasa itu merupakan perjuangan dan saya menikmati perjuangan," katanya.

Keluarga juga mengkhawatirkan kondisi Ahbid. Mereka tidak membangunkannya untuk sahur agar ia tidak berpuasa. Meskipun begitu, ia tetap bersikeras akan melanjutkan puasanya selama Ramadhan. "Saya yakin ini membuatku lebih bijak, saya yakin ini memberiku kekuatan, dan saya yakin jika saya mampu melakukannya selama lebih dari satu bulan," katanya.

Inggris memiliki populasi Muslim sebanyak 2,7 juta jiwa. Namun, 325 ribu di antaranya diyakini men derita penyakit diabetes. Mere ka berisiko menderita hipoglikemia dan dehidrasi apabila berpuasa lama.

Bulan suci Ramadhan pun masih berjalan sekitar dua pekan lagi dan para dokter meminta umat Islam yang sakit dan ingin berpuasa harus mendapatkan izin kesehatan terlebih dahulu.

Shamim Iqbal, seorang dokter umum yang berasal dari Rochdale, mengatakan, sangat penting bagi orang-orang sakit atau sedang dalam pengobatan menyadari bahwa dokter memberikan dukungan penuh kepada mereka. "Hal ini sangat bergantung pada kesehatan masing- masing individu. Ada penyesuaian yang dilakukan," ujarnya.

Ia mengatakan, sangat penting bagi mereka yang sakit dan memutuskan untuk tetap berpuasa agar tidak takut dinasihati dokter.

Dana untuk Suriah

Dilatarbelakangi oleh penderitaan Suriah, seorang Muslim Inggris di Bradford mengumumkan rencananya untuk berpartisipasi dalam perlombaan lari 10 kilome ter pada Juli dengan kondisi berpuasa. Dia akan berlari untuk menggalang dana bantuan makanan serta kebutuhan lainnya buat pengungsi Suriah.

"Tantangannya, yakni dua fisik dan mental. Saya tak bisa me minum air. Tapi, perjuangan saya tak ada apa-apanya dibandingkan dengan keadaan buruk pengungsi Suriah," ujar Nazim Ali kepada Yorkshire Standard, Kamis (10/7).Ali menambahkan, pada Oktober, dia akan mengunjungi Turki dan perbatasan Suriah untuk mendistribusikan bantuan tersebut.

Perlombaan lari 10 kilometer di Kota Leeds akan berlangsung pada 20 Juli dan masih dalam bulan Ramadhan. Ali sadar dia tak minum enam jam sebelum pertandingan dan 12 jam usai perlombaan.Namun, ini bukan pertama kalinya dia mengikuti lomba maraton.

Dia telah mengumpulkan lebih dari 10 ribu poundsterling dari mengikuti sejumlah lari maraton dan ambil bagian pada trek gunung. Dia bahkan sempat tertatih-tatih untuk menyelesaikan lomba lari 10 kilometer dengan betis kirinya yang terluka. Kepala lembaga amal Penny Appeal, Yousaf Razaq, menyambut usaha Ali. "Kami dari Penny Appeal dengan segenap hati mendukung Nazim." rep:dessy suciati saputri ed: teguh firmansyah

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement