Kamis 17 Jul 2014 13:00 WIB

Bantuan Rakyat Indonesia Sampai ke Gaza

Red:

GAZA — Bantuan kemanusiaan warga Indonesia untuk rakyat Palestina sudah sampai di Jalur Gaza, Palestina. Berdasarkan siaran pers yang diterima Republika, bantuan yang disalurkan melalui Aksi Cepat Tanggap (ACT) tersebut sudah tiba melalui mitra dan relawan lokal di Gaza.

Di tengah serangan brutal Israel yang belum ada tanda-tanda berhenti, ACT juga segera mengirim food parcel dan obat-obatan. ACT juga berencana untuk membuka dapur umum Ramadhan serta pengadaan air minum dengan truk tangki air yang akan keliling di Gaza City.

Selama ini, secara periodik ACT menyalurkan bantuan kemanusiaan tersebut kepada Palestina. Selain bantuan pangan bagi sebagian besar penduduk Gaza yang kehilangan mata pencaharian akibat perang, ACT mengirim donasi dari masyarakat Indonesia untuk kebutuhan kesehatan melalui Jabaliya Medical Centre.

"Pengiriman dana operasional tergantung kebutuhan pihak Jabaliya Medical Centre," ujar Vice President ACT Ibnu Khajar kepada Republika, Rabu (16/7). Sementara itu, pada Senin (14/7) malam,  ACT telah berhasil mengirim dua orang relawan, yakni Andhika P Swasono dan dr Fakhrur Razi, ke Palestina. Mereka akan memasuki Gaza melalui jalur negara tetangga Palestina, Yordania.

Akibat bombardir militer Israel, penduduk Gaza kini harus mengalami kesulitan makanan dan air bersih. "Sebenarnya penduduk Gaza sudah bertahun-tahun kesulitan mendapatkan air bersih akibat air tanah disedot oleh pihak Israel untuk keperluan penduduk Kota Tel Aviv dan daerah-daerah sekitarnya," ujar Senior Vice President ACT Imam Akbari. Kesulitan hidup penduduk Gaza, ujar Imam, masih ditambah dengan sebagian penduduk yang rumahnya rata dengan tanah akibat terkena bom militer Israel.

Untuk program jangka panjang, ACT juga berencana membuka kantor perwakilan di Gaza. Pembukaan kantor ini penting mengingat konflik Israel-Palestina dipastikan bakal berkepanjangan.

"Dengan pembukaan kantor perwakilan ini, ke depan ACT bisa lebih cepat lagi melakukan aksi-aksi bantuan kemanusiaan dari masyarakat Indonesia, baik yang bersifat emergency maupun recovery," ujar Presiden ACT Ahyudin.

Menurutnya, tragedi Palestina yang terus terjadi menimbulkan adanya kedekatan emosional dan spiritual yang makin kuat antara umat Islam Indonesia dan Palestina. Maka, untuk terus menjalin silaturahim Indonesia-Palestina, harus ada tempat bagi ACT di Gaza yang menjadi sentral komunikasi kemanusiaan antara bangsa Palestina dan Indonesia.

Tim dokter BSMI

Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) segera memberangkatkan tim medis untuk membantu korban pembantaian militer Israel di Jalur Gaza. Sekretaris Jenderal BSMI Muhammad Rudi mengungkapkan, BSMI akan membawa enam dokter yang akan bertugas secara keliling ke enam rumah sakit di seluruh Gaza.

Selain tim medis, BSMI akan membawa tim logistik dan konsultan kesehatan untuk membantu rakyat Gaza. Saat ini, rombongan tim medis BSMI sedang menunggu visa keluar dari Mesir untuk berangkat ke Palestina. "Sebelum Lebaran harus sudah berangkat," ujar Rudi saat dihubungi Republika, Rabu (16/7).

Enam dokter yang akan berangkat, yakni dr Basuki Supartono (spesialis bedah tulang), dr Prita Kusumaningsih (spesialis kandungan), dr Agus (internis), dr Bambang Edy Susyanto (sepesialis anak), dr Ristiawan Muji Laksono (spesialis bius), dr Aronica Tonsu (umum), dan Ahmadi Sugianto (penata anastesi).

Dia mengungkapkan, rombongan tersebut akan membawa bantuan berupa alat-alat kedokteran untuk disumbangkan kepada salah satu rumah sakit di Gaza City, yakni Shifa Hospital. Tak hanya peralatan medis, BSMI juga berencana akan memberikan sembako kepada warga Gaza yang sedang membutuhkan bahan pangan.

Jika dananya mencukupi, ungkap Rudi, BSMI berencana untuk membeli ambulans. Hingga saat ini, ungkap Rudi, terdapat dana senilai Rp 2 miliar hasil sumbangan seluruh rakyat Indonesia. Rudi mengungkapkan, BSMI masih membuka rekening untuk masyarakat yang ingin menyumbang hartanya untuk rakyat Palestina lewat BSMI.

rep:hannan putra ed: a syalaby ichsan

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement