DENPASAR — Meski telah melewati masa puncaknya, arus balik di jalur penyeberangan Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, ke Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, masih padat.
Pada Ahad (3/8) jumlah penumpang kapal feri yang menyeberang ke Pulau Dewata tercatat sebanyak 30.121 orang. "Jumlah tersebut berdasarkan catatan Dinas Perhubungan, Informasi dan Komunikasi (Dishub Infokom) Provinsi Bali," kata Wakil Ketua Tim Posko Angkutan Lebaran Terpadu Dishub Infokom Provinsi Bali, Standly Suwandi, di Denpasar, Senin (4/8).
Ia mengatakan, sebanyak 36 armada kapal yang disiagakan untuk mengangkut penumpang dan kendaraan roda empat serta roda dua saat arus balik mencukupi. "Untuk kapasitas kapal, sudah mencukupi," ujar Standly.
Foto:Nyoman Budhiana/ANTARA
Sejumlah pemudik bersepeda motor antre masuk ke kapal ferry di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, Senin (5/7).
Sedangkan, untuk mencegah terjadinya antrean panjang dan lonjakan frekuensi penumpang, Standly melanjutkan, pihaknya berupaya mempercepat proses bongkar muatan. Selain mencatat jumlah penumpang, pihaknya juga mencatat jumlah kendaraan yang menyeberang dari Pulau Jawa ke Pulau Bali. Untuk kendataan roda empat, tercatat sebanyak 5.664 unit, dan roda dua sebanyak 6.413 unit kendaraan.
"Sedangkan jumlah kendaraan yang menyeberang dari Bali ke Jawa sebanyak 5.724 unit kendaraan roda empat dan 1.713 unit kendaraan roda dua."
Ia menuturkan, puncak arus balik di jalur penyeberangan Jawa-Bali tersebut sudah terjadi pada Sabtu (2/8) malam.
Selain itu, dari Jakarta dilaporkan, KRI Makassar milik TNI Angkatan Laut merapat di Pelabuhan Tanjung Priok pada Senin pagi dengan mengangkut penumpang arus balik gratis yang diprogramkan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"KRI Makassar tiba hari ini di Tanjung Priok membawa penumpang arus balik gratis dari Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang," kata Kepala Humas Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok, Niken Sita. Sehari sebelumnya, ujar Niken, juga telah merapat KM Ciremai dan KM Niki Sae yang membawa penumpang dari Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang.
Kepala Terminal Penumpang Nusantara Pura Pelabuhan Tanjung Priok Syawaludin menambahkan, KRI Makassar merapat sekitar pukul 08.00 WIB. "KRI Makassar membawa 1.475 penumpang dan 510 sepeda motor," ujarnya.
Syawaludin mengatakan, pada Idul Fitri tahun ini Kemenhub juga menyelenggarakan program mudik dan balik gratis untuk penumpang tujuan Cirebon dan Tegal. "Namun, jumlahnya tidak sebanyak untuk tujuan Semarang. Misalnya, KMP Manubing Raya yang merapat kemarin, hanya membawa 167 penumpang dan 71 sepeda motor," katanya.
Pada H+6 arus balik di Pelabuhan Tanjung Priok terpantau mulai sepi. Aktivitas terlihat ramai hanya saat KRI Makassar menurunkan penumpang. "Besok hari terakhir kedatangan kapal pengangkut arus balik gratis, yaitu KM Ciremai dari Semarang," ujar Syawaludin. antara ed: wachidah handasah