PALEMBANG -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional di Palembang, Sumatra Selatan. Perhelatan ini rencananya berlangsung pada 23 hingga 27 September 2014. Asisten III Sekretaris Daerah (Sekda) Bidang Kesejahteraan Rakyat Ahmad Najib mengatakan, ini merupakan MTQ Internasional pertama di Palembang. Lokasi pelaksanaan bertempat di Palembang Sport and Convention Center (PSCC).
"Juri MTQ Internasional berasal dari enam negara,’’ kata Najib yang juga menjabat ketua umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran Indonesia Provinsi Sumatra Selatan, Selasa (5/8). Mereka berasal dari Iran, Arab Saudi, Prancis, Uni Emirat Arab, Yordania, dan Indonesia. Selain sebagai tuan rumah MTQ Internasional, Sumatra Selatan juga akan menjamin keabsahan qari dan qariah yang berlomba. Jaminan ini dilakukan setelah melakukan kajian untuk mengantisipasi praktik jual beli peserta yang akan mewakili negara tertentu.
Menurut dia, panitia sudah mengirimkan surat resmi untuk meminta daftar peserta yang kelak mengikuti MTQ Internasional. Ketentuan perlombaan juga diinformasikan kepada negara-negara yang mengirimkan delegasinya. Jika nanti ditemukan pelanggaran aturan yang ditetapkan panitia, sanksi berupa diskualifikasi diberikan. Namun, kata Najib, panitia optimistis negara-negara peserta tidak mungkin mengirimkan qari atau qariah yang bukan berasal dari negara bersangkutan.
"Ini sebuah prestise bagi mereka,’’ kata Najib. Ia menambahkan, peserta dari Indonesia penetapannya oleh Kementerian Agama (Kemenag). Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan mengajukan permohonan agar qari dan qariah mereka dipilih mewakili Indonesia. Panitia pelaksana MTQ Internasional di Sumatra Selatan saat ini telah bekerja, seperti membuat pengaturan jadwal hakim, akreditasi peserta, dan memverifikasi data.
Secara umum, persiapan panitia semakin matang untuk menyambut kegiatan antarbangsa itu. Gubernur Sumatra Selatan Alex Noerdin menjelaskan, panitia mempunyai cukup waktu untuk melakukan persiapan. "MTQ yang pesertanya dari 53 negara ini akan dikemas berbeda dibandingkan MTQ Internasional sebelumnya," ujarnya. rep:maspril aries ed: ferry kisihandi