Selasa 12 Aug 2014 13:00 WIB

iqra- Tak Ada Pemadatan

Red:

Luas kamar pemondokan menjadi perhatian lain pemerintah terkait pemondokan jamaah haji. Pada musim haji 2014 ini, diupayakan tak ada pemadatan jamaah di kamar mereka. Tim Inspektorat Jenderal (Itjen) telah mengecek 115 pemondokan di Makkah. Hasil pengecekan, terdapat lima pemondokan dengan klasifikasi sangat padat sebesar 4,35 persen dan tujuh pemondokan dengan klasifikasi padat sebesar 6,09 persen.  Lalu, Itjen menyarankan renegosiasi terhadap 12 pemondokan itu.

Hasilnya disepakati, space per orang yang sebelumnya hanya 2,75 meter persegi dapat diubah menjadi masuk kategori "batas toleransi yakni 3,01-3,5 meter persegi per orang. Sedangkan, 103 pemondokan lainnya masuk kategori standar dengan 3,5-4 meter persegi per orang. Maka, tahun ini menjadi spesial karena mengawali pemondokan haji dengan pencegahan pemadatan. Sekjen Kemenag Nur Syam mengatakan, pemadatan yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya disebabkan perbedaan pengukuran kapasitas ruang.

Perbedaan terjadi antara Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi. Ia mencontohkan, hasil pengukuran Saudi kapasitas sebuah hotel seribu orang. Tapi, pengukuran dari Indonesia hanya 800 orang, merujuk ukuran space per orang 3,5 meter persegi. Jadi, terjadi pemadatan sebanyak 200 orang di satu pemondokan. ’’Misalnya, satu kamar layak tampung lima orang, tapi diisi tujuh sampai delapan orang, untuk taruh koper saja repot," terangnya. Kini prinsipnya, pemerintah mencegah pemadatan.

Jika ada indikasi pihak hotel yang akan disewa tidak setuju dengan pengukuran dari Kemenag, kata Nur Syam, maka hotel tersebut tak akan disewa. Apalagi Indonesia punya posisi tawar sebagai negara dengan jamaah haji terbesar di dunia. Menurut dia, inilah bentuk reformasi bertahap Kemenag dengan menghindarkan jamaah tak berdesak-desakkan di kamar pemondokannya. Ia menambahkan, ada tiga fokus perbaikan layanan haji 2014 yakni pemondokan, transportasi, dan katering.

Hal lain yang tak kalah penting adalah perekrutan petugas haji yang selama ini menjadi salah satu sasaran tembak KPK tengah dibenahi, agar prosedurnya lebih baik. Tahun ini Kemenag memastikan rekrutmen petugas kloter dan nonkloter sangat ketat. rep:c78 ed: ferry kisihandi

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement