Senin 25 Aug 2014 12:01 WIB

Ziryab, Sosok Multialenta yang Mengubah Eropa

Red: operator

Revolusi dan karyanya di bidang musik masih bisa dirasakan hingga saat ini.

Pada abad pertengahan ketika Islam menikmati masa-masa gemilang, Muslim tak hanya menorehkan prestasi di bidang sains. Puncak-puncak kejayaan itu juga mengalir deras ke bidang lainnya, seperti kesenian dan arsitektur.

Sebut saja misalnya Jalaluddin Muhammad bin Muhammad al-Balkhi al-Qanawi atau yang familiar dipanggil Jalaludin Rumi. Beliau merupakan salah satu sastrawan terkemuka di kalangan Islam pada abad pertengahan. Hingga kini, karya-karyanya masih diakui dan dinikmati.Salah satu karya monumentalnya adalah al-Masnawi.

 

 

 

 

 

 

 

 

Foto:cocinadeandalucia.com

 

Tokoh cemerlang lainnya di abad keemasan itu adalah Abul-Hasan Ali bin Nafi. Dia adalah salah satu tokoh Islam yang banyak membuat revolusi besar di bidang seni musik. Sosok yang lebih dikenal dengan nama Ziryab ini lahir pada 789 H di Irak. Dia tidak hanya mampu merevolusi musik, namun juga berhasil membuat revolusi di bidang-bidang lain.

Suaranya yang merdu dan kulitnya yang gelap menjadi alasan utama hingga Abul-Hasan Ali bin Nafi, lebih akrab dipanggil Ziryab. Dalam bahasa Arab sehari-hari, ziryab diterjemahkan sebagai `'burung hitam''. Dia salah satu tokoh Muslim pada masanya yang memberikan banyak perubahan di bidang musik.

Ziryab merupakan murid paling berbakat dari Ishaq al-Mawsili. Ishaq alMawsili merupakan musisi terkenal di Baghdad, Irak, pada waktu itu. Berkat bakatnya dan berguru kepada Ishaq alMawsili, dia menjadi dekat dengan Khalifah Harun Al-Rasyid, penguasa Dinasti Abbasiyah.

Namun, ketenarannya sebagai ahli musik mencapai puncaknya ketika ia berada di Kordoba, Andalusia. Kala itu, Andalusia berada di bawah pimpinan Khalifah Abdul Rahman II. Dia adalah khalifah keempat Dinasti Umayah di Andalusia.Ziryab mulai menetap di Kordoba pada 822. Kemampuannya bermusik segera mendapat pengakuan sekaligus penghargaan dari masyarakat Kordoba.Bahkan, berkat kemampuannya bermusik inilah Ziryab terbebas dari status budak yang semula disandangnya. Ia dibebaskan dari status budak karena mampu me mukau penguasa Kordoba dengan lagulagunya.

Pendek kata, di Kordoba inilah Ziryab mendapat kemakmuran, ketenaran, serta pengakuan atas bakat seninya, sesuatu yang tidak ia dapatkan ketika masih tinggal di Baghdad. Di Kordoba, Ziryab men jadi penghibur di pengadilan dengan gaji 200 emas dinar. Selain imbalan berbentuk gaji, ia juga mendapatkan hakhak istimewa lainnya. Kala itu, mendapat gaji sekaligus mendapat hak-hak istimewa sungguh merupakan penghargaan yang sangat tinggi untuk seseorang yang berprofesi sebagai musisi penghibur di pengadilan. Di Kordoba ini pula ia mendirikan sekolah musik yang mampu bertahan lebih dari 500 tahun setelah kematiannya.

Memperkenalkan kecapi

Selain dikenal sebagai musisi andal, Ziryab pun tercatat sebagai orang pertama yang memperkenalkan kecapi di Eropa. Dari Spanyol, kecapi kemudian dikenal luas ke berbagai negara di benua itu.

Salah satu sejarawan besar ArabSpanyol dari Kordoba, Ibnu Hayyan, mengatakan, Ziryab menguasai ribuan lagu dan merevolusi desain alat musik hingga menjadi kecapi. Ia menyebarkan gaya musik baru itu di sekitar Mediterania dan memengaruhi jalannya musik Eropa.

Sejarah juga mencatatnya sebagai orang yang berperan dalam mengubah sistem bernyanyi, khususnya di Spanyol dan Afrika Utara. Jika sebelumnya orang bernyanyi dengan sistem Madinah, maka Ziryab memperkenalkan sistem bernyanyi ala Irak.

Dalam teori musik, Ziryab juga banyak melakukan revolusi besar. Dia, misalnya, mengatur ulang parameter dalam musik dan irama musik. Dia juga menciptakan cara-cara baru terkait ekspresi di dalam bermusik.

Ziryab pernah menyusun reportoar dengan 24 nawbaat. Setiap nawbaat terdiri dari potongan berbagai vokal dan instrumental yang dilakukan pada sembilan gerakan. Setiap gerakan tersebut memiliki ritme tersendiri.

Ia juga memiliki pengetahuan tinggi tentang lagu-lagu. Seperti dikatakan Ibnu Hayyan, ia memiliki pengetahuan lebih dari 1.000 lagu. Karena itu, tak ada yang menyangkal bahwa bakat musik Ziryab sangatlah luar biasa, dan hal itu menjadikannya sebagai salah satu tokoh Muslim yang berpengaruh di bidang musik. Revolusi dan karyanya di bidang musik masih bisa dirasakan hingga saat ini. rep:c67, ed:wachidah handasah

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement