JOMBANG -- Kabupaten Jombang, Jawa Timur (Jatim), siap menjadi tuan rumah perhelatan akbar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), yakni Muktamar NU 2015.
''Kita siap dan mendukung penuh Jombang menjadi tuan rumah Muktamar NU. Kita bahkan sudah menyiapkan dukungan anggarannya,'' ujar Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko, seperti dilansir laman resmi NU, nu online, Senin (17/11).
Nyono mengatakan, menjadi tuan rumah kegiatan nasional, seperti Muktamar NU yang dihadiri ribuan peserta dari seluruh penjuru nusantara akan sangat bermanfaat bagi daerah dan masyarakat Jombang.
"Itu menjadi sarana promosi potensi wisata, khususnya wisata religi yang ada di Jombang kepada semua peserta yang datang dari seluruh penjuru nusantara," katanya.
Selain itu, ribuan peserta maupun pengunjung yang datang dipastikan pula akan meningkatkan perputaran uang di kabupaten ini sehingga berpotensi mendongkrak perekonomian dan memacu kesejahteraan masyarakat.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Jatim Syaifullah Yusuf menyatakan, PWNU Jatim sudah menyampaikan usulan secara resmi ke PBNU agar Muktamar NU 2015 diselenggarakan di Jatim, khususnya Jombang.
"Sebagai wakil gubernur maupun sebagai salah satu ketua PBNU, saya sangat mendukung Muktamar NU di gelar di Jombang. Apalagi, Jombang dikenal banyak pendiri NU, seperti KH Hasyim Asyari, KH Wahab Chasbullah, KH Bisri Syansuri," ujar pria yang akrab disapa Gus Ipul ini.
Gus Ipul mengatakan, empat pondok pesantren (ponpes) besar di Jombang, yakni Pompes Tebuireng, Mambaul Maarif Denanyar, Bahrul Ulum Tambakberas, dan Darul Ulum Rejoso sudah menandatangani pernyataan mendukung dan kesiapan turut menjadi tuan rumah Muktamar NU. Rencananya, banyak agenda muktamar yang digelar di empat pesantren tersebut.
''Nantinya, semua peserta muktamar kita ajak mendatangi makam-makam pendiri NU di Jombang. Jadi, ini juga menjadi promosi bagi wisata religi yang ada di Jombang," pungkas mantan ketua PP GP Ansor ini. n ed: wachidah handasah
Ikuti Whatsapp Channel Republika