Selasa 03 Feb 2015 19:32 WIB
Seminar Smart With Gadget

Penggunaan Gadget Berlebihan Bisa Rusak Mata Anak

Anak menggunakan gadget.    (ilustrasi)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Anak menggunakan gadget. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sering melihat anak-anak SD sudah menggunakan kacamata berlensa tebal? Fenomena ini sungguh mengkhawatirkan karena mereka adalah generasi yang akan memegang kendali negeri ini.

Pakar kesehatan mata, dr. Nelani Samsudin, Sp.M. memotret fenomena tersebut. Dia mengatakan, penggunaan gadget yang berlebihan dapat menimbulkan gangguan mata akibat komputer atau disebut Computer Vision Syndrome (CVS). “Ini merupakan gangguan pada mata akibat pemusatan penglihatan pada layar komputer atau gadget secara terus-menerus dalam jangka waktu lama,” ujar Nelani pada seminar “Smart With Gadget” yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar (PB) Wanita Al-Irsyad di aula Masjid Abu Bakar Jakarta, Sabtu (31/1) siang. Pembicara lain adalah pakar komunikasi dan motivator, Dr Leila Mona Ganiem, dan Redaktur Media Sosial Republika Online (RoL), Zaky Al Hamzah. Acara ini dihadiri sekitar 160 orang lebih.

Sesi pembicara terakhir adalah Didi Widiatmoko, atau dikenal sebagai Didi Petet. Aktor terkenal Indonesia ini mengatakan, status yang ditulis pengguna gadget di media sosial menunjukkan kepribadian seseorang. “Status di media sosial yang kita tuangkan di media sosial itu sebenarnya menunjukkan kepribadian dan akhlak, bisa dilihat dari teman-teman di groupnya siapa saja, apa komen-komennya, itulah kepribadiannya,” ujarnya.

Acara full day seminar tersebut hasil kerja sama Organisasi Wanita Al-Irsyad dengan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Abu Bakar Ash-Shiddiq Jakarta. Ketua Pelaksana Seminar, Luly Larissa mengatakan, tujuan seminar itu adalah memberikan pencerahan dan wawasan bagaimana generasi saat ini dapat mengantisipasi dampak negatif teknologi informasi gadget atau alat komunikasi elektronik praktis. “Terutama di kalangan anak-anak, baik dari sisi penggunaan maupun pemilihan isi konten di dalam gadget tersebut,” papar Luly.

Menurutnya, para pengguna gadget, terutama dari kalangan anak-anak, hampir menggunakan gadget tiap jam. Padahal, penggunaan gadget berlebihan bisa menimbulkan dampat negatif, seperti dari sisi kesehatan mata, telinga, badan, dan perilaku sosial.

Sementara itu, Ketua Umum Wanita Al-Irsyad, Fathimah Askar menambahkan, kegiatan Wanita Al-Irsyad sejenis seminar merupakan bagian dari kepedulian terhadap problematika umat terutama kalangan wanita dan anak-anak.

Acara seminar terselenggara atas dukungan media partner, antara lain Harian Republika, Republika Online (ROL) dan Kantor Berita Islam MINA (Mi’raj Islamic News Agency), yang secara online 24 jam terbit dalam tiga bahasa (Indonesia, Arab dan Inggris). n

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement