Kamis 30 Apr 2015 14:00 WIB

Baznas Serang Hanya Raih Rp 1,8 M

Red:

SERANG -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Serang, Banten, hanya mampu menghimpun zakat sebesar Rp 1,8 miliar sepanjang 2014. Padahal, potensi zakat dari kota berpenduduk hampir 500 ribu jiwa itu mencapai Rp 25 miliar per tahun.

Kepala Bagian  Kesejahteraan Rakyat Pemkot Serang Haerul Saleh menduga, rendahnya penerimaan zakat di Kota Serang  disebabkan kepercayaan masyarakat terhadap pengelola zakat masih rendah. Hal ini berdampak pada rendahnya penyaluran zakat melalui Baznas.

"Jadi, masyarakat masih banyak yang berzakat kepada guru ngaji dan sebagainya yang tidak terdata," kata Haerul, Rabu (29/4).

Karena itu, Pemkot Serang  akan terus mendorong unit pemungut zakat (UPZ)  untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait penyaluran zakat. "UPZ dan Baznas didorong untuk meningkatkan edukasi zakat kepada masyarakat," ujarnya.

Kepala Baznas Kota Serang Habibi Assyafa mengatakan, belum maksimalnya penerimaan zakat lantaran masih banyaknya masyarakat yang menyalurkan zakat secara mandiri tanpa melalui Baznas, bahkan selama ini Baznas hanya mendapat alokasi sebesar 6,2 persen dari total zakat yang terkumpul.

"Hal ini karena penanganannya belum mendapat kepercayaan masyarakat, sehingga  banyak masyarakat yang lebih suka menyalurkan zakatnya secara mandiri.''  c81 ed: Wachidah Handasah

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement